Secret Husband #4

457 353 227
                                    


Apa kau mulai lelah dengan kehidupan???

Biar aku tebak, pasti jawabannya "IYA"

Sama aku pun begitu...

Aku rasa aku mulai menyerah dengan hidup ini

Banyak beban yang harus aku pikul dengan usia yang terbilang seumur kacang panjang ini

"Bersyukurlah karna kau masih hidup"

Hanya kata-kata itu yang setiap saat aku selipkan dibagian otak ku

Agar aku tak berpikir melakukan hal diluar batas

Agar aku masih mengira kalau aku masih waras setidaknya begitu

Karna takdir mulai memainkan perannya di hidupku

Yaaa... yang mereka sebut sebagai takdir buruk

.

.

.

.................

Aku menggeliat dan menjangkau jam beker dengan mata yang masih terpejam yang membuatku terbangun. Membuka mata perlahan dan melihat kearah jam. Pukul 06.00 pagi. Beranjak kearah kamar mandi untuk mencuci wajah sebelum aku harus membuatkan sarapan untuknya. Walaupun aku sedang sakit hati namun aku juga tidak akan meninggalkan kewajibanku sebagai istri untuk membuatkan nya sarapan.

Aku mengucek-ngucek mataku yang terasa sembab akibat menangis semalam. Benar saja mataku agak sembab ketika aku melihatnya dicermin kamar mandi. "haihhh bagaimana ini?! Pasti aku akan ditanya nanti oleh appa dan eomma" ucapku membasuh wajah di wastafel.

Aku turun menuju dapur untuk membuat dan sekaligus sarapan seperti biasanya. Menyiapkan roti bakar yang ditaburi sayur dan daging serta coklat panas yang menggoda dipagi hari. Aku makan duluan seperti biasa sebelum monster tak punya hati itu datang kehadapanku.

Namun sialnya ketika aku ingin beranjak menyelesaikan sarapanku, Mino datang dan langsung berkata dengan wajah datarnya. Aku hanya bisa memalingkan wajah menyembunyikan wajah ku yang sedikit sembab.

"Siap-siaplah setelah ini kita akan menemui keluargaku terlebih dahulu" ucapnya dengan suara deep nya

Deg-deg.!!! suara jantungku langsung berpacu seperti ingin keluar dari dadaku. Mataku langsung seketika menatapnya yang berpapasan dengan mata Mino.

Bagaimana tidak, sesuatu yang buruk yang sedang aku fikirkan mungkin saja terjadi. Apalagi kalau bukan perceraian. Aku rasa takdir buruk itu mulai memainkan perannya.

"Untuk apa? Aku tidak bisa" ucapku lantang

"Apa kau menangis? Tanyanya memandangku

Aku yang kalap membuang muka dari tatapannya, "tidak" ketusku melewatinya menuju kamar

"Kenapa kau tidak bisa? Apa kau ingin pergi lagi dengan pria lain?! Ucapnya sambil menahan tanganku

Aku berhenti dan menatapnya tajam seakan bola mata ku yang mulai memanas ini ingin keluar dan langsung menghajarnya

"Kau tinggal bilang kau ingin bercerai denganku dihadapan orangtuaku dan setelah itu kau bebas dengan siapa saja kau pergi Yeseon-ah" lanjutnya

Tangannya membelai rambut ku mendekatkan wajahnya "Dan aku tidak perlu melihatmu lagi disini, dan kau bebas berkeliaran dengan pria manapun. Lihatlah dirimu? Apa kau tidak lelah seperti ini terus-terusan?!! Dan juga aku sudah SANGAT MUAK harus satu atap denganmu" deru nafasnya terasa begitu berat dan hangat seraya ia berbisik ditelingaku

Aku yang sudah muak mengibaskan tangannya kasar dan sedikit medorongnya sehinggga ia sedikit terdorong olehku

"Simpan saja rencanamu itu Mino, aku tidak menyetujui permintaanmu itu. Kenapa tidak kau saja yang meminta pada keluargamu untuk menceraikanku kalau kau berani ha?! apa kau takut?? Ya...!! kau pasti takut jika kau yang menceraikanku kan ?!! kau tidak akan dapat SEPERSEN pun warisan dari keluargamu itu?" tekanku lantang dan menantangnya

Plakkk!!!...

Sebuah tangan dengan lihainya mendarat dipipi kananku

Seper sekian detik tubuhku terdorong kearah meja makan dengan mudahnya dan mendarat dilantai dingin ini. Pandanganku kabur. aku masih mencoba memulihkan kesadaran sebisa mungkin, tapi kenyataan semua nya terasa gelap. Gelap seperti mati lampu.

Bersumbing again .................


Haiii readers ku yang baik hati dan tidak sombong...

Terimakasih sudah baca cerita ini ^_^

Jangan lupa vote dan comment  nya yaa :)

Sayang kalian banyak-banyakkk :)

Sampai jumpa di part selanjutnya yaaa...

Secret husbandWhere stories live. Discover now