Secret husband #3

510 379 363
                                    


Kau tak perlu repot-repot menyalahkan takdir

Jika memang semuanya masih kurang bagimu

Semua sudah ada jalurnya

Kau hanya tinggal memainkan peran yang sudah disediakan

Bersyukurlah jika ketika membuka mata kau masih bisa menghirup oksigen

Itu tandanya TUHAN masih sayang padamu

.

.

.

sepulang dari rumah sakit aku pulang diantar oleh sahabatku June oppa....

"Terimakasih June sudah mengantarkanku pulang" ucapku yang ingin membuka pintu mobil namun tanganku ditahan oleh June dan menarikku sampai wajah kami sedekat 5 cm.

Mungkin saja wajahku sekarang sudah seperti tomat merah, berhadapan sedekat ini dengan June. Jantungku dag-dig-dig serrrr

"Hmmm iya sama-sama, aku senang membantumu. Besok aku akan menjemputmu pagi-pagi. aku akan mengantarmu kerumah sakit. Jadi tungggulah aku nee" menunjukkan senyum manisnya yang kubalas dengan seringaian.

"Kau seperti selingkuhanku saja June" ucapku yang diiringi senyum menyungging seraya menjauhkan wajah kami yang masih berhadapan

"Itu ide bagus, bagaimana kalau kita berselingkuh saja. aku akan menjagamu dengan baik. janji..." ucapnya dengan mengacungkan jari kelingkingnya

"Tunggulah sampai statusku berubah menjadi janda hahaha" ucapku tertawa mencubit perutnya yang rata itu sembari membuka pintu mobilnya.

"aw awww sakitt."

"Kutunggu jandamuuu" teriaknya seraya melajukan mobil.

Aku hanya terkekeh dan melambaikan tangan melihat mobil June yang baru saja mengantarku melesat sampai tak terlihat pandangan.

Sementara itu ternyata didalam Song Mino sedang duduk diruang tamu sambil memainkan ponselnya dengan wajah datar.

"Ternyata dia belum tidur" batinku antara takut dan masa bodo masuk dan berlalu melewatinya sampai sebuah suara memberhentikan langkahku.

"Dari mana saja kau? Siapa pria tadi?" suara sedikit berat itu memberhentikan langkahku. Yaa itu suara Mino suamiku. Sudah lama dia tidak berbicara padaku, bahkan jumlah jariku saja lebih banyak dari pada ia berbicara padaku.

"Apa dia berbicara padaku? Tumben? Biasanya dia tidak akan peduli aku ada dirumah ataupun tidak (batinku, sedikit ragu akupun berbalik badan menghadapnya"

"Kau berbicara pada ku? Tanyaku heran pada Mino sambil menunjuk diriku sendiri

"Jawab pertanyaan ku, apa kau tidak punya sopan santun? Keluar masuk sembarangan? Memangnya ini rumahmu?" dengan suara yang sedikit meninggi

Namun masih terheran-heran dan berputar kiri dan kanan melihat apakah dia memang berbicara padaku atau tidak, mungkin saja ia sedang menonton drama " THE MARRIED OF THE WORLD sampai-sampai darah tingginya kumat" karna Mino masih melihat kearah ponselnya.

"Hmmm baiklah sepertinya dia tidak berbicara padaku, dasar aneh" (batinku dan berbalik kembali berjalan. Tiba-tiba saja...

Mino menarik tanganku kasar dan mendorong tubuhku kedinding sehingga aku sedikit terpojok.

Secret husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang