"Ngga.. uhm, aku lagi di komplek kamu, mau nitip?" Ujar Jaemin halus.
"..."
"Chaera, kamu ga kenapa kenapa kan?"
"Nitip lays satu aja, makasih"
"Oke aku kerumah ya"
tut- sambungan telah terputus. Chaera menghela nafas dengan dalam.
Kenapa ia lagi lagi bergantung pada Jaemin seolah olah hanya ia yang dibutuhkan saat ini?
-
'tok tok'
Jaemin udah sampai, chaera turun dan membuka pintunya dan terlihat Jaemin dengan senyum manisnya menenteng kresek berisi banyak snack,
"Makan?"
"Masuk aja" ujar chaera lalu duduk di sofa.
"Makan nih" ujar Jaemin,
"Iya, nanti aja"
Jaemin bingung, lalu melepas jaket jeansnya. Jaemin tahu, chaera sedang berusaha menahan nangisnya karna matanya sedikit memerah.
Jaemin duduk kembali, lalu menggeser tempat duduknya.
"Abis nangis?" Tanya Jaemin to the point,
"Iya" jawab chaera pelan, Jaemin ngangguk lalu memeluk chaera dan mengelus kepalanya.
"Kalau masih pengen keluarin, keluarin aja. Jangan ditahan ya" ujar Jaemin, chaera kaget, namun air matanya mengalir kencang.
Karna ini yang ia butuhkan.
Chaera menangis dan berbicara tidak jelas karna kalah dengan suara tangisannya, jaemin mengelus kepala chaera dengan lembut, mendengarkan chaera yang tengah membutuhkan dirinya saat ini.
Sudah 30 menit chaera menangis, sesekali sesenggukan karna terlalu lama menangis. Jaemin masih memeluknya, karna merasa malu chaera melepas pelukannya.
"Udah makan?" Tanya chaera, Jaemin yang masih kaget karna tindakan chaera tadi hanya menggelengkan kepalanya.
"Mau pesen atau bikin mie aja?"
Jaemin ketawa pelan, "dirumah gaada bahan makanan?"
"Ada.. tapi ga bisa masaknya"
"Kan aku bisa masak, yaudah kedapur yuk? Masak makanan"
Chaera ngangguk, lalu mereka berdua jalan ke dapur.
Setelah mengeluarkan bahan bahannya, Jaemin memutuskan akan memasak nasi goreng ayam karna hanya ada ayam goreng, nasi dan sayuran.
Chaera duduk di kursi meja makan, Jaemin yang suruh karna ini spesial, katanya.
Baunya tercium lihai masuk ke hidung chaera, seketika perutnya bergejolak lapar dan bersuara kencang.
"Udah laper banget ya?"
"Nih udah jadi," ujar Jaemin lalu menaruh piring yang sudah berisi nasi goreng.
YOU ARE READING
Break up: Jaemin [Revisi]
FanfictionJaemin, anak cuek yang pintar dan terkenal disekolahnya bisa jatuh cinta lagi? Bisa! "Gue ngerasa kehilangan waktu bayangan dia perlahan mulai hilang di sisi gue." Beberapa bulan mereka putus hubungannya perlahan membaik, namun kehadiran guanlin di...
32. getting fever
Start from the beginning
![Break up: Jaemin [Revisi]](https://img.wattpad.com/cover/190761292-64-k849007.jpg)