05

2.8K 280 6
                                        

"sebenernya, pacaran menurut kamu apa sih?"

Jaemin menatap matanya dengan serius. Chaera hanya bisa mematung tanpa bisa menjawab pertanyaan dari jaemin.

Karna.. tanpa dijelasin pun harusnya tau???

Chaera menunduk, terlalu takut untuk melihat ekspresi jaemin. "Aku.."

"Aku maunya kita ga gini-"

"Terus apa?" Potong Jaemin.

"Aku mau ngomong dengerin dulu!"

Jaemin diem doang, gue ngehela nafas.

"Aku tau kok, aku pacar pertama kamu kan?" Katanya sambil memegang tangan jaemin. ia pun ikut melihat tangan kita.

"Tapi.. bisa ga sih kamu coba prioritasin aku sebentaaar aja?" Tanya chaera dengan serius. Ia menunggu balasan jaemin, yah, walau ia ga menaruh ekspektasi bagus.

Jaemin ngehela nafas, "kamu pernah ga sih ngertiin aku?"

Apalagi yang harus dingertiin..

"Ngertiin apa lagi sih? Dari dulu aku yang ngertiin kamu, terus kamu bilang ga pernah?" Emosi chaera mulai memuncak, jaemin mulai ngerasain emosi dari diri perempuannya.

"Jaemin, dari dulu kamu yang gapernah ngertiin aku!" Ia mulai menangis di depan jaemin. Chaera gabisa marah lagi, ia capek.

Jaemin terdiam melihat perempuannya yang nangis sambil menunduk, tangannya masih memegang tangan jaemin, niatnya ia ingin memeluk chaera, tapi ia urungkan.

Setelah tangisannya reda. Jaemin mulai berani berbicara.

"Chaera, maafin aku"

Kita diam lagi, chaera hanya mengusap bekas air matanya.

Jaemin liatin jam tangannya, "chaera.. kita bisa omongin ini lagi kan? Chaer aku tau kamu marah sama aku, tapi jangan begini" katanya sambil memegang rambut chaera, ia hanya diam tanpa menjawab apapun karena chaera yakin. Sebentar lagi ia bakal pergi dan ga peduli lagi.

"Aku pulang dulu kalau gitu, tenangin diri kamu"

Setelah itu, jaemin keluar dari rumahnya, chaera ga ngikutin jaemin.

Benci, ia benci situasi begini.

🎞️

Jaemin keluar dari rumah chaera, Ia pergi dan tak lupa pamit ke ibu chaera.


Diluar, ia bertemu dengan kakak chaera yang sedang merokok, "Yo, bro" panggil Lucas. Jaemin nengok lalu senyum. Ia mendatangi Lucas.

"Kenapa bang?"

"Berantem ya lu sama adek gue?" Tanya Lucas, tepat sasaran.

Jaemin hanya mengangguk, mengiyakan pertanyaan Lucas.

"Moga baikan. Oh iya, mau ngegame?" Ajak Lucas.

Jaemin menggeleng kepalanya, sepertinya Jaemin sedikit lelah. Ia ingin cepat cepat istirahat. Ia pun sama seperti chaera.

"Ngga dulu deh bang, kapan kapan aja. Gue mau balik. Duluan bang!"

Lucas hanya melihat Jaemin pergi, lalu membuang sisa rokoknya dan masuk kedalam.

Jaemin menaiki motornya sebelumnya dan melihat kamar chaera yang berada di atas. Siapa tahu ia sudah naik ke kamarnya.

Break up: Jaemin [Revisi]Where stories live. Discover now