03

3.3K 339 21
                                        


Pagi ini, chaera udah siap buat berangkat, hari ini ia memakai rok sekolah yang baru dibeli 2 bulan yang lalu, masih normal panjangnya.

Ia jadi agak takut setelah ditegur beberapa kali sama bk dan jaemin yang terus terusan menatap tidak suka.

Agendanya hari ini selain belajar dan menggosip sama wendy, adalah cuekkin jaemin seharian. Kayaknya jaemin ga bakal peduli juga sih, tapi setidaknya dia harus nyadar keberadaan chaer yang sempet terabaikan jaemin.

"Haha, santaii ajaa inimah kecill" monolog perempuan itu, sambil tersenyum kecil.

Setelah chaera dandan sedikit, kak Lucas pun memanggil dengan suara yang keras.

"AdeeKkkkkKk"

Dengan cepat ia pun turun ke bawah dan nyamperin kak lucas yang dari suaranya terdengar khawatir.

Ternyata kakakny sedang di kamar mandi, badannya setengah diluar sisanya di dalem.

"Kenapa kak?" Tanya adiknya, Lucas dengan tangan sebelahnya penuh sabun, rambutnya juga penuh dengan busa dari shampoo.

"Ambilin sikat gigi dong, sikat gigi kakak udah jelek banget, oh iya sekalian buang nih" pinta kakaknya, sambil cengengesan, astaga.

"Kirain apa, perasaan baru beberapa hari beli, udah jelek aja?" Tanya chaera sambil megang bulu sikatnya yang udah kayak ga diganti sebulan.

"Ya kakak kalo nyikat kan harus kenceng, biar kuman ilang, bersih"

"Gigilu kegedean" ejek chaera sambil ninggalin kakanya dan mengambil sikat gigi baru, lalu memberikan barang tersebut ke kak Lucas.

Bukannya berterimakasih, lucas langsung menutup pintu kamar mandi dan melanjutkan kegiatan mandinya yang sempat berhenti. Chaera hanya menggelengkan kepalanya.

Chaera sudah duduk di meja makan sambil mengunyah sarapan nasi goreng mamah, tapi terhambat karna ada yang memencet bel berkali kali.

"ADA KAHHH ORANG YANG NGEGANGGU DI PAGI PAGI GINI HAHHH SIAPA???" Gerutu chaera dalam hati.

"Buka dek, siapa tau tetangga" suruh mama, chaera mengangguk, dengan kesal ia meninggalkan meja makan dan membuka pintu rumah.

Taunya tetangga kemarin.

"Mau ngapain lagi?" Tanya chaera ketus.

"Ya sarapan dongg, halo tanteee" jawab guanlin, ia menyapa sambil melepas sepatu dan masuk tanpa izin.

"Belum gue bolehin masuk" kata chaera, ia menghadang gualin yang ingin menghampiri ayah dan mama chaera.

"Eh guanlin, ayo makan dulu, orang tua kamu belum pulang ya?" Sapa mamah dengan ramah, guanlin ngangguk, "iya tee, mamah bilang sih bentar lagi pulang, eh masih belum pulang juga"

"Yaudah duduk dulu aja Lin, ambil piringnya"

Guanlin langsung duduk di meja makan, setelah dipersilahkan duduk lalu mulai menyendok nasi goreng dan mulai melahap makanannya.

"Yo man" sapa kak Lucas yang udah siap siap, hari ini jadwal dia kuliah pagi.

"Yoo bro" sapa guanlin balik.

Sisa Guanlin dan chaera yang masih mengunyah sarapannya, ayah udah sarapan duluan. Sekarang lagi ngeteh bareng mamah di ruang tamu.

"Oh iya" kak lucas bersuara kembali, "dek, motor nya gue pake dulu ya. Motor kakak lagi di bengkel" katanya sambil mengambil kunci, lalu pamit salim ke ayah dan mamah diluar.

"Lah terus gue gimana?" Tanya chaera setengah teriak, takut dia ga denger.

"Panggil temen lu kek, Jaemin kek, ato ngga guanlin tuh, dia satu sekolah sama lu kan?"

Break up: Jaemin [Revisi]Where stories live. Discover now