Kesal, guanlin melangkah pergi setelah Jaemin melontarkan kalimat tersebut.
Chaera sedikit kaget melihat perlakuan jaemin yang sedikit kasar pada guanlin, entahlah, mungkin jaemin dalam keadaan bete atau emang sengaja melakukannya.
"Jaemin apa sih?" Tanya chaera setelah suasana kembali normal.
Jaemin tidak menjawab, ia tetap membaca buku tadi.
Kesal diacuhkan, chaera mengambil buku yang sedang dipegang pacarnya, kaget mendapat bukunya diambil, jaemin menatap mata chaera tajam.
"Kamu yang apaan? Aku lagi baca buku" jawabnya.
"Loh kamu, tiba tiba dateng ngusir, terus udah diusir balik cuek lagi."
Mendengar perkataan perempuannya, Jaemin jadi tambah nyolot, tangannya udah terkepal, jelas dia marah.
"Kamu suka dia?" Tanyanya.
Chaera kaget. Emosinya mulai memuncak, ia kesal terhadap jaemin yang hanya bisa menuduhnya.
Chaera ngegebrak meja perpustakaan tempat mereka membaca. Tak peduli dengan suasana perpustakaan yang menjadi fokus pada mereka, chaera udah muak dengan perlakuan pacarnya.
"Aku cuma bilang itu dan kamu nyimpulin kalo aku suka sama dia? Iya?"
Setelah gebrakan tadi, jaemin tersadar atas perlakuannya tadi. Lantas ia melontarkan kalimat maafnya untuk perempuannya
"Maaf chaera aku-"
Tanpa mendengar ucapan jaemin sampai habis, chaera langsung pergi. Kalo perlu, chaera mau banget tonjok muka dia sekalian. Tapi ia sadar masih di tempat umum, lagipula gebrakan meja tadi sudah cukup membuat seisi perpustakaan melihat mereka berdua.
"Che" panggil wendy yang sedari tadi melihat pertikaian mereka, mengejar sang teman yang sedang emosi di puncaknya.
Chaera lari dari perpustakaan ke kelas, kelas memang sepi, gaada orang selain mereka.
Chaera capek, setelah merasa sedih karena hubungan mereka yang kian diambang kehancuran, kini hubungan mereka makin jauh dan kini jaemin mulai menaruh perasaan yang tidak enak padanya. Cukup, rasanya chaera ingin melampiaskan emosinya denga menonjok muka siapapun yang berani bicara dengannya.
Tapi ia terlalu capek untuk melakukannya, yang ia butuhkan hanyalah duduk dan istirahat dari segala hal ini.
"Wen.. gue capek banget" Wendy pun paham dan mengusap punggungnya dengan lembut. Ya, hanya Wendy yang mengerti situasi mereka berdua, sepertinya?
Entahlah, rasanya ia ingin menghilangkan dirinya dahulu.
🎞️
Bel istirahat berbunyi, ia dan wendy bersiap jalan ke kantin. Kantin cukup Dekat dari kelas. Mereka hanya perlu melewati beberapa kelas.
Sesampainya di kantin mereka langsung mencari tempat duduk kosong, lalu wendy mencari makanan. Chaera hanya duduk dan jaga tempat.
Selagi menungu, chaera membuka ponselnya, scrolling Instagram dan sosial media sampai tak sadar kalo ada yang duduk di sampingnya.
Cowok yang duduk di sebelahnya sedang fokus bermain game, kepalanya menunduk, Hingga rambutnya menutupi wajahnya.
"Ini siapa deh" ujar chaera yang rasa keingintahuannya tinggi, ia menyingkirkan rambut tersebut, dan ya,
Itu guanlin.
VOUS LISEZ
Break up: Jaemin [Revisi]
FanfictionJaemin, anak cuek yang pintar dan terkenal disekolahnya bisa jatuh cinta lagi? Bisa! "Gue ngerasa kehilangan waktu bayangan dia perlahan mulai hilang di sisi gue." Beberapa bulan mereka putus hubungannya perlahan membaik, namun kehadiran guanlin di...
![Break up: Jaemin [Revisi]](https://img.wattpad.com/cover/190761292-64-k849007.jpg)