"Lepas kak!" Teriak Heejin yang daritadi sibuk melepaskan tangannya dari genggaman Jaemin.
Jaemin ngebalikkin badannya yang semula membelakangi Heejin, lalu melepas genggamannya.
"Maaf, tapi kamu udah terlalu jauh mainnya" ujar Jaemin penuh tekanan. Dengan mukanya yang merah karna marah.
"Kamu gatau kalau chaera lemah, dia bisa kepikiran gara-gara omongan tadi" sambungnya,
"Terus? Harus gue apain kak? Peduli? Maaf. Tapi aku gamau, aku udah terlanjur suka sama kakak" jawab Heejin akhirnya.
Jaemin menghela nafas, tindakannya sudah terlalu jauh. Ia paham kalau ini memang salahnya.
Sebulan yang lalu, Heejin meminta Jaemin menjadi pacar palsunya dan meminta untuk menjadi pacar palsunya untuk mentrigger mantannya. Dan baru kemarin kemarin ia jujur pada chaera. Namun sayangnya, chaera tidak ada rasa cemburu dan pacaran dengan guanlin.
Jaemin menyesal kenapa ia menyetujui permintaan Heejin.
"Lagian ya kak, chaera dan guanlin udah bahagia tuh? Gausah deh di urusin. Palingan si chaera itu bakal dirusak sama guanli-"
"Apa? Mulut kamu gapernah dijaga soal itu?" Potong Jaemin,
"Atau kamu emang udah ngerasain? Jadi curiga?" Sarkas Jaemin.
Heejin memerah, ia merasa Jaemin sangat menusuknya.
Heejin menyukai Jaemin sejak bertemu dengannya. Namun saat itu mereka masih pacaran dan Heejin berpikir cara untuk dekat dengan Jaemin.
Dan sekarang, ia mungkin telah sukses, namun detik ini juga ia merasa malu dan marah.
Heejin menunjuk muka Jaemin, "kak. Aku ga segan segan buat kak chaera nangis sampai depresi didepan kakak. Kita selesai" ancam Heejin, lalu pergi meninggalkan Jaemin dengan perasaan dendam.
Jaemin menghela nafas, kenapa bebannya sekarang bertambah berat.
🌌🌌🌌
17:00
Benar, chaera masih di tempat tidurnya, dengan air matanya yang mulai mengering karna masih kepikiran soal disekolah.
Guanlin lagi ga dirumah, ia sedang pergi karna ada urusan. Tapi ia tidak memberi tahu apa urusannya.
Kak Lucas? Masih di kampus, katanya. Dan dia bakal pulang sore.
Chaera sendirian dirumah, tissue sudah berserakan dan bungkusan nasi Padang yang masih rapi belum dimakan sama sekali.
Chaera bilang pada guanlin kalau semua baik baik aja, nyatanya sekarang chaera nangis sesenggukan karna ucapan yang menusuk itu.
Rasanya seperti, dihantam paku berkali kali namun paku itu tidak terlihat. Tapi bisa dirasakan.
Sakit.
...How long have you been smiling?
It seems like it's been too long..
"Halo?" Ujar chaera malas,
"Baru bangun?" Tanya Jaemin dari sana,
Chaera kaget, lalu melihat kembali nama kontaknya.
Itu Jaemin?
"Ngga tidur kok, kenapa?" Tanya chaera heran
VOCÊ ESTÁ LENDO
Break up: Jaemin [Revisi]
FanficJaemin, anak cuek yang pintar dan terkenal disekolahnya bisa jatuh cinta lagi? Bisa! "Gue ngerasa kehilangan waktu bayangan dia perlahan mulai hilang di sisi gue." Beberapa bulan mereka putus hubungannya perlahan membaik, namun kehadiran guanlin di...
![Break up: Jaemin [Revisi]](https://img.wattpad.com/cover/190761292-64-k849007.jpg)