Four Rich Girls

24. The Night Sky

Lisa dan Rose sampai pada tempat dimana kedua eonnie mereka berada saat ini, yg sebelumnya mengirim pesan teks kepada Jungkook tentunya. Ya sebenarnya Jennie dan Jisoo tau dimana selama ini keberadaan kedua adiknya tinggal dan jangan lupakan otak pintar mereka juga yg memanipulasi keberadaan kedua adiknya agar tidak dapat ditemukan oleh orang2 suruhan keluarga mereka.

Keduanya keluar dari mobil taxi tersebut dan bergegas melangkah masuk kedalam sebuah club yg berada dihadapan mereka saat ini. Dengan segala pakaian penyamaran yg selalu mereka kenakan layaknya idol pasti membuat siapa saja mengira mereka benar2 seorang idol pasti nya.

Diedarkan padangan mereka untuk mencari kedua eonnie mereka ditengah keramaian malam ini serta suara dentingan musik yg begitu keras memenuhi indra pendengaran.

Disana lepih tepatnya dimeja bundar dekat bartender Lisa melihat kedua wanita yg sangat mereka kenali sedang berbicara dengan seorang wanita yg tidak ia kenali. Rose dan Lisa langsung saja melangkah menuju ketempat dimana kedua eonnie mereka berada saat ini. Jisoo maupun Jennie berbalik menoleh kebelakang ketika wanita dihadapan mereka memberi kode dengan dagu nya seperti memberi tau sesuatu.

Dan tepat apa yg dimaksud wanita tersebut adalah kedangan Lisa dan Rose yg sudah berdiri dibelakang mereka dengan pakaian tertutup layaknya seorang idol untung saja mereka diperboleh kan masuk karna pakaian yg mereka kenakan ini.

" Ya ampun Lisa, Rose pakaian apa yg kalian kenakan inii? " kata Jennie mengomentari bertanya pada kedua adiknya yg berada dihadapan nya karna pakaian yg mereka kenakan pastinya sambil berteriak agar dapat didengar oleh Lisa dan Rose. Oh ayolah bagaimana tidak ini club dan mereka malah memakai pakaian yg tertutup seperti itu.

Jisoo menyikut lengan Jennie dan berkata " Hey! Kau lupa adik kita sedang kabur hhmm? " kata Jisoo mengingatkan.

Jennie mengangguk mengerti dia baru ingat jika kedua adiknya sedang kabur saat ini, dan pasti nya jika mereka tidak memakai pakaian seperti itu nenek tua serta suruhan orang tua mereka pasti dapat menemukan mereka dengan mudah nantinya. Kini Lisa dan Rose duduk bersebelahan dengan Jisoo, sedangkan wanita disamping Rose tersenyum kearah mereka berdua dengan satu tangan keangkat melambai kan tangan kearah mereka berdua.

" Rose, Lisa kenalkan dia Seulgi teman Irene dan yg pastinya temanku juga Jennie " ucap Jisoo memperkenalkan.

" Hai, senang bertemu dengan kalian " kata seulgi tersenyum kearah Rose dan Lisa.

Sedangkan Rose dan Lisa mengangguk mengiyakan sebagai jawaban, kedua nya kemudian membuka masker yg mereka kenakan sebelum nya.

" Kau teman Irene? Wanita yg tidur dengan pria sampah itu? 😏 " kata Rose menyuarakan pertanyaan kepada Seulgi pasti nya.

Seulgi terkekeh mendengar nya kemudian mengangguk membenarkan perkataan Rose.
" Dan sekarang mereka sudah hidup bersama pastinya berkat kalian " jawab Seulgi dengan santainya tampa meresa tersinggung sekalipun dengan perkataan Rose barusan.

" Kalian tenang saja aku akan senang hati membantu kalian terlebih penawaran yg Jisoo berikan begitu menarik padaku " lanjutnya dengan senang hati.

Jisoo dan Jennie hanya tersenyum miring mendengar perkataan wanita dihadapan mereka saat ini. Sungguh wanita yg gila uang dan harta fikir nya. Bahkan Lisa yg mendengar nya pun bersmirk menatap wanita bernama Seulgi tersebut dengan penuh arti.

===========

Disebuah ruangan serba putih terlihat dua orang pria sedang sibuk berkutat dengan fikiran yg berada dikepala mereka masing2.
Kedua pria tersebut ada Taeyong dan Jaehyun, ya itu mereka berdua tadi setelah pulang mengajar Taeyong langsung bergegas kerumah sakit untuk bertemu dengan Jaehyun diruangan nya.

" Kau sudah menemukan nya dikampus Yong? " tanya Jaehyun membuka suara. Sedang kan yg ditanya hanya menggeleng sebagai jawaban sambil melihat kearah Jaehyun.

Kedua nya menghela nafas bersamaan seakan ingin melepaskan sesuatu yg mengganjal dalam fikiran mereka. Lagi dan lagi mereka menghela nafas bersamaan lagi.

" Haahhh bisa gila lama2 ini gara2 wanita gila ituu " ungkap Jaehyun kesal sambil menelungkup kan wajahnya.

Taeyong yg mendengar terkekeh melihat tingkah Jaehyun, oh ayolah sejak kapan Jaehyun perhatian pada Rose setau nya dulu ia sangat menolak perjodohan ini tapi sekarang? Lihatlah bagaimana ia mulai mengkhawatirkan wanita tersebut.

Tak bisa dipungkiri oleh nya walaupun pertemuan mereka waktu itu memiliki kesan yg kurang baik, lebih tepatnya tatapan permusuhan yg diberikan oleh mereka padanya. Jujur Taeyong selalu merasa ragu dengan pilihanya terlebih saat melihat tatapan kebencian yg diberikan oleh Lisa dan Rose untuknya dan juga Jaehyun.

Tapi hati tak bisa dibohongi bukan? Taeyong mulai tertarik dengan Lisa dan hatinya menginginkan mengenal dirinya lebih jauh. Entah sejak kapan nya jika difikir2 lagi ia juga merasa tidak tau, yg pasti wajah dingin Lalisa selalu memenuhi otaknya ditambah lagi disetiap pertemuan yg tak disengaja membuatnya merasa tambah ingin tau tentang Lisa lebih jauh.

" Yong mereka sungguh tidak ada dikampus? Bukanya kau bilang kau menjadi dosen pengganti mereka? " tanya Jaehyun membuyarkan lamunan Taeyong sebelumnya.

" Dikelas mereka tidak ada Hyun, bahkan diarea kampus pun gue tak melihat mereka berada disana beberapa hari ini. " jelas Taeyong pada Jaehyun yg sedang menatap kearah nya.

" Hey! Gue perhatiin kok lu kaya khawatir gitu sih? Mulai menerima sih wanita gila itu hmm? " tanya Taeyong meledek Jaehyun.

Jaehyun yg mendengarnya langsung menegakkan tubuhnya, menatap kesal kearah Taeyong yg mencoba meledek nya. " Hey! Kau fikir kau tidak khawatir pada wanita flat itu hah ? Gue cuman kesian aja sama Ny. Cho Ahra yg mencari keberadaan mereka toh gue sama sekali nggak khawatir sama sih wanita gila itu, asal kau tau ya Yong mereka berdua itu wanita bar bar yg kuat so pastinya mereka bisa jaga diri mereka sendiri. " kata Jaehyun menjawab.

Tolong yg dikatakan Jaehyun bahwa dia tidak khawatir bohong. Sebenarnya ia benar2 khawatir terhadap wanita gila itu takutnya ia akan bunuh diri karna tidak menginginkan perjodohan ini, terlebih wanita tersebut memang adalah wanita gila yg nekat, dan soal Ny. Cho Ahra ia memang benar2 merasa kasihan karna bagaimana pun juga Ny. Cho Ahra harus menjaga kesehatan nya untuk saat ini. Dan soal ke bar barran wanita tersebut tidak usah dijelaskan lagi karna dimana setiap pertemuan mereka memang selalu ribut pastinya.

Taeyong membenarkan perkataan Jaehyun bahwa ia memang benar khawatir pada wanita tersebut terlebih sudah beberapa hari ini ia tak melihat nya, padahal mereka sering sekali bertemu tampa disengaja dimana pun itu.

Kini keduanya kembali terdiam dengan fikiran masing2 yg entah berkelana kemana memikirkan keberadaan kedua wanita tersebut. Biar lah malam ini menjadi saksi bisu tentang rasa yg mereka rasakan saat ini. Terlebih pada Jaehyun yg sudah mulai memiliki rasa khawatir akan keberadaan wanita gila tersebut. Dan pada Taeyong yg masih setia memikirkan kemana wanita itu pergi selama ini.

( jangan lupa tinggal kan jejakkkk ☺🖤 )