04 • Mengapa?

1.7K 381 69
                                    

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Suasana ruang musik kali ini tampak lebih suram

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Suasana ruang musik kali ini tampak lebih suram. Ekspresi serius terpampang di muka para penghuni ruang itu. Mereka berkumpul tepat di tengah-tengah ruang musik. Duduk melingkar sambil memperhatikan foto yang terlihat di laptop.

"Kemarin Dhisa liat ada yang sembunyi di tembok, mencurigakan juga," kata Jeana membuka penyelidikan sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Jeno mengangkat laptop berwarna hitam milik Jeana itu. Mendekatkan layar ke matanya, "Gimana mau liat? Mereka pakai topi sama masker gitu."

"Serahin ke gue!" timpal Doyoung.

Jeno pun memberikan laptop itu ke Doyoung dengan heran apa yang akan dilakukan Doyoung.

Doyoung mengambil laptop itu dan mengeluarkan bakatnya. Ia sengaja merenggangkan jari-jari tangannya membuat semua orang takjub. Ia mulai membuka website hacker community dan memasuki akunnya.

"K-kak Doyoung hacker?" kaget Haechan.

"Gue juga baru tahu setelah bahas ini sama Jeana. Gue masih kesel sama dia karena merahasiakan ini," cemoh Dhisa dengan tatapan sinis ke arah Doyoung.

"Coba deh, Je. Lo tau gak CCTV mana yang deket sama tempat kejadian?" tanya Doyoung serius.

Jeana mengambil kameranya dan melihat dengan teliti satu persatu foto. Ekspresinya tak meyakinkan, ia mulai menggelengkan kepalanya yang artinya tak menemukan jawaban.

Doyoung membuka web lain. Web itu di buka dengan tulisan 'CCTV WEB'. Ia mengetik 'Bar Strom' di kolom pencarian.

"Nih. Di daerah Bar Strom ada empat CCTV. Bantuin catet."

Dhisa mengeluarkan buku dan pulpen. Dan siap menuliskan apa yang di katakan Doyoung.

"Yang pertama di dekat gudang Bar. Kedua di sebrang jalan lapangan. Ketiga di dekat belakang panggung. Terakhir di pertigaan sebelum jalan utama."

Doyoung kembali mengomando, "Ambilin buku di tas gue. Buka halaman kedua deh. Kode jalan dekat Bar Strom apa?"

"Gila lo ya Doy! Lo sampai punya buku ini?!" seru Dhisa ketika mengambil buku dari tas Doyoung.

Kelas Atas [NCT] ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora