51. salah paham

18.3K 1.3K 78
                                    

Hai yorobun, terimakasih atas dukungan dari kalian yaa. iiii seneng bgt hehe❤️😂 ikutin terus kelanjutan cerita Alaricnya yaaa.

Jangan lupa vote, comment, dan share ke tmen" kaliann, makasii ✨

Selamat membaca kawan!!!

***

Navisha melirik orang yang datang, matanya memerah penuh air mata dan amarah. Ia langsung berdiri dan menonjok kasar cowok itu hingga ujung bibirnya mengeluarkan darah.

"Cowok laknat, anj!!"

Cowok itu kaget karena yang meninju adalah pacarnya sendiri. Gerald tidak menyangka Navisha juga ada disini dan dalam keadaan setengah sadar. Navisha melenggang pergi, diikuti Gerald dan Nazwa.

"Icha berhenti!" seru Gerald. Tapi gadis mabuk itu tidak memperdulikan pacarnya dan terus berjalan tanpa arah.

Hap

Tangannya dicekal Gerald dengan cepat dan mendekapnya erat. Navisha memberontak ingin dilepaskan.

"Aku minta maaf Cha" ujar Gerald.

"Kamu itu bukan cowok! Minggir!"

Akhirnya Navisha bisa terlepas dari pelukan pacarnya. Ia menatap Gerald penuh amarah dan cucuran air mata.

"Dari acara ulang tahun Tiara kemarin lo udah bego. Ngapain harus maju kalo bukan pacarnya, hah? Lo tu bodoh banget!" seru Navisha.

"Tadinya gue berniat nyelesain masalah, tapi lo kemana ditelepon malah sama orang lain?! Di warpat lo diem aja, mau lo tu apa?! Lo yang salah!"

"Oh Nazwa ya cewek baru lo, cewek yang lo deketin pas kemarin marah sama gue!"

Gerald dihantam emosi Navisha bertubi - tubi. Ia juga kaget pacarnya mengubah panggilan menjadi 'lo-gue'. Berarti dia sudah marah sekali. Gerald meraih tangan kanan Navisha.

"Cha, ini semua salah paham" jelasnya dengan wajah memelas

Navisha melepaskan genggaman pacarnya, "gue capek butuh istirahat. Kalo ada apa - apa jelasin ke kak Leon!" ucapnya kemudian pergi mencari taksi dan pulang.

Gerald meraung frustasi, cewek kalau sidah salah paham dan tidak mau mendengarkan penjelasan itu susah. Ia melirik Nazwa yang daritadi diam saja.

"Wa, kenapa dia bisa ada diclub?"

"Gue gatau, tadi tiba - tiba nolongin gue. Btw dia pacar lo?"

Gerald mengangguk lesu, ia tidak tau harus berbuat apa sekarang.

Skip

Semua orang yang tadi di warpat menunggu dirumah Leon termasuk Clara. Mereka khawatir dengan keadaan Navisha. Leon tidak habis pikir sama Gerald, dulu pas mau nembak tidak berani, sekarang melakukan kesalahan dia juga tidak berani minta maaf.

Pintu utama terbuka, semua orang langsung melihat kearah yang sama. Navisha masuk dengan penampilannya yang sudah kacau. Ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh.

"ICHA!" teriak mereka bersamaan.

Leon menghampiri adiknya dan menggendongnya ke kamar. Ia meminta bibinya untuk menggantikan baju.

"Gerald gimana sih, bukannya tadi dia nyusul?" tanya Atha.

"Iya nyusul, atau jangan - jangan nyusul ke yang lain?" tebak Bima

"Maksud lo?"

"Tadi sebelum ngejar Icha, kita kan ngambil motor dulu tuh. Gue sempet liat dia nerima telepon dan suaranya itu cewek. Asing dipendengaran kalian pasti"

Alaric Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang