07. curiga

48K 3.5K 70
                                    

Jangan lupa vote dan comment, selamat membaca kawan!!

***

Sudah hampir satu bulan Navisha sekolah di SMA Seventeen. Namun dirinya tetap belum diperbolehkan untuk naik mobil sendiri, terpaksa antar jemput dengan Leon dan dia harus ke tempat yang sepi agar tidak ada yang tau sekalipun itu teman dekatnya.

Hari ini pelajaran telah usai. Rasa lelah memenuhi pikiran dan badan murid - murid SMA Seventeen. Seperti biasa, Navisha menunggu teman - temannya pulang terlebih dahulu. Mereka bercengkrama membahas apapun sampai satu per satu dijemput oleh sopir masing - masing.

Ting!

Handphone Navisha berbunyi ada pesan masuk. Ia sedikit menjauh dari Andini dan Clara yang masih mengobrol sambil menunggu jemputan. Ternyata pesan itu dari Leon.

Leon ogeb :
Cepetan woy, lama amat!

ChachaIcha :
Sabar dong belum pada pulang ni

Leon ogeb :
Gue mau ke dokter gigi elah

Chachaicha :
Tumben banget lo, mau ngapain?

Leon ogeb :
Ada lah, cepetan kalo ga gue tinggal nih!

Chachaicha :
iya iya sabar gue pamitan dulu

"Kenapa cha?"

"hah?!"

Andini tiba - tiba menepuk pundaknya sedikit keras membuat dia tersentak. Buru - buru, dia meng - close room chatnya. "Kok kaget? lagi chat sama siapa sih? sama doi?" tebak Andini. Navisha masih bingung mau menjawab bagaimana.

"Eh iya, anu bukan - bukan. Bukan doi, tapi emm saudara gue iya!" lontar Navisha ragu. Aduh kok gue bilang sodara sih?, pikirnya dengan meremas roknya gugup.

Andini mengerutkan dahinya menatap Clara, sementara Clara pun hanya menggedikkan bahunya. "Lo punya sodara? ga pernah tuh cerita sama kita walaupun nyinggung dikit" sahut Clara penuh selidik.

Disaat Navisha ingin menjawab, Leon meneleponnya. Untung tidak tertera nama asli. Seketika wajah Andini dan Clara berubah.

"Gue duluan ya guys, bayy!!" teriak Navisha berlari ke belakang sekolah. Andini semakin curiga dengan sikapnya, ia mengajak Clara untuk mengikutinya dari belakang. Tapi

Krakk...

Clara tidak sengaja menginjak ranting menghasilkan bunyi sedikit keras. Navisha berlari semakin kencang, keduanya tidak bisa mengikuti lagi, "lo sih Clar pake nginjek ranting segala, jadi lari kan Icha" gerutu Andini. "ya maap gue juga ga sengaja!"

Satu menit kemudian, Andini mengikuti arah mobil yang keluar dari belakang sekolah, itu mobil Leon. Aneh, tadi Icha ke belakang sekolah ga lama mobil leon keluar juga, pikirnya. Leon hanya mengklaksonnya lalu melaju cepat meninggalkan sekolah. Andini menghempas pikiran - pikiran suudzonnya tadi tentang Navisha.

Mungkin hanya kebetulan

"Din, bukannya tadi mobil Leon ya?" tanya Clara yang tadi juga ikut melihat mobil mewah Leon. Ia juga berpikir yang sama dengan Andini tentang Navisha yang kebelakang sekolah.

Alaric Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang