17. Night scenery, with you

132 35 17
                                    

Give some votes and comments to appreciate author and this book. ^^

[Better play the audiowhile reading 🎵]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Better play the audio
while reading 🎵]

Berjalan pulang bersama Hyunsuk di malam hari adalah rutinitas baru Sera selama dua minggu kebelakang. Beberapa kali Hyunsuk sempat tidak bisa, tapi laki-laki bertanggung jawab itu bahkan meminta tolong seseorang untuk menggantikannya, siapa lagi? ya, Kim Junkyu. Terkadang Sera berpikir bahwa betapa beruntung dia mendapat teman-teman yang suportif dan peduli walaupun tidak banyak.

"Jadi, senior mu tidak sengaja membuat lagu ketika mabuk dan itu menjadi populer?"

Sera mengangguk dan terkekeh. Hyunsuk yang sedang excited seperti barusan sedikit lucu menurutnya.

"Wah, apa aku harus mencoba untuk mabuk juga?" Hyunsuk bertanya berpura-pura serius.

"Ya! tidak perlu seperti itu juga..." Sera meliriknya dengan bibir yang di kerucutkan.

Hyunsuk tertawa geli melihatnya berhasil menggoda Sera.

"Ah, iya! mau tahu?" tanya Hyunsuk begitu dekat pada Sera —sepertinya dia tidak sadar.

Sera tampak memicingkan matanya pada Hyunsuk. "Hm, tidak juga,"

"Ck,"

Giliran Sera yang tertawa.

Obrolan-obrolan semacam ini kerap kali menjadi teman mereka di sepanjang perjalanan. Seiring waktu berjalan pun mereka jadi semakin terbiasa satu sama lain. Dengan Hyunsuk yang kerap kali memulai pembicaraan dan Sera yang mendengarkan dengan tidak bosan.

Menurut Sera, hidup Hyunsuk lumayan menyenangkan untuk di dengarkan walau apa yang mereka lakukan saat ini mirip-mirip.

"Tidak ingin mencoba suasana baru?" tanya Hyunsuk tiba-tiba.

Sera mengerutkan keningnya. "Suasana baru?"

"Iya, lewat jalan berbeda,"

"Ohh," Sera mengangguk. "Boleh, ayo. Tapi lewat mana?"

"Ikuti aku saja," jawab Hyunsuk sembari tersenyum tipis dan berjalan sedikit mendahului Sera.

Sera hanya mengekor Hyunsuk yang berjalan didepannya dengan pasrah, laki-laki itu berjalan lurus di jalan raya yang biasanya seharusnya berbelok. Memangnya ada jalan lain selain jalan dengan batu conblock dan pasar yang sedikit sempit itu? atau jangan-jangan jalan kali ini akan lebih jauh? memang sih, hari ini ia pulang lebih awal karena saat ini masih jam sembilan kurang.

Flower Path | ft. CHS, NJM [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang