Leave some votes and comments to support author and this book
27 Januari 2018
Pagi itu Hyunsuk sudah ada di rumahnya di Gangnam. Setelah sekian lama, akhirnya ia bisa merasakan tidur nyenyak dan pagi hari yang tenang dan cerah.
Setelah keluar dari kamarnya dengan keadaan segar sehabis mandi, ia langsung pergi ke dapur dan mendapati tidak ada apa-apa kecuali buah di sana. Tidak apa-apa, mungkin ibunya sedang pergi ke suatu tempat. Karena suasana hati Hyunsuk sedang sangat baik, sarapan dengan selada dan nasi pun tidak apa menurutnya.
Karena perutnya mulai keroncongan sementara makanan entah di mana, ia pun melangkah untuk mengambil sekotak sereal dan susu dari dalam kulkas.
Tangannya bergerak meraih mangkuk dan meletakkannya di meja. Dengan riang menyiapkan sarapan sederhananya pagi itu.
Dua sendok sereal sudah ia telan, Hyunsuk baru teringat akan ponselnya. Niatnya memang tidak ingin membuka smartphone dulu pagi ini dan berekspetasi untuk sarapan bersama, tapi toh ya sudah.
Laki-laki itu melangkahkan kaki ke kamarnya. Berjalan kembali ke ruang makan sambil menyalakan ponselnya.
Setelah benda pipih itu menyala, ada banyak notifikasi secara beruntut yang masuk memenuhi layar. Yang paling mencuri perhatiannya adalah missed call dari Jia di jam 8 sampai 9. Hyunsuk melirik jam, sekarang jam 10.
Seo Jia
4 missed call from 'Seo Jia'
Seo Jia, ada apa?|
10.01
Hyunsuk terus menyendok serealnya sambil menunggu Jia membalas.
Seo Jia
|Bagaimana ya
|Bisa telepon saja?
10.07Hyunsuk mengerutkan keningnya, tidak biasanya Jia mau menelepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Path | ft. CHS, NJM [Discontinued]
FanfictionJoo Sera, si bungsu keluarga Joo. Anak dari pemilik rumah sakit swasta besar di daerah Incheon. Ia pergi dari rumah karena bertentangan pendapat dengan Ayahnya tentang keinginannya menjadi penyanyi. Namun tentu saja, hidupnya di luar sana tidak akan...