17

126 6 0
                                    

Sesampainya di ruangan, ia melihat Aqilah yang sudah sadar. Tetapi ia menangis dan Naufal menenangkan nya dengan mengusap-usap kepalanya.

"Aqilahhh!" Teriak Aqisha dan langsung memeluk Aqilah yang terbaring lemas.

Mereka saling menangis, setelahnya Aqisha melepas pelukannya.

"Maafin gue yah, disaat lo butuh gue malah gak ada buat lo." Ucap Aqisha sambil menunduk dan meneteskan air matanya "sahabat macam apa sih gue ini?" Sambungnya.

"Udah shaa gapapa" ucap Aqilah, dia tidak bisa mengatakan banyak-banyak kata sebab setiap berbicara dadanya terasa sakit.

"Makasih ya pall udah bantuin Aqilah" ucap Aqisha. Jujur tak ada satupun rasa cemburu Aqisha terhadap perlakuan Naufal ke Aqilah, Aqisha menganggap itu adalah bentuk kasih sayang seorang sahabat.

"Kok makasih, kan Aqilah sahabat aku juga Qish" ucap Naufal. Dan di balas tersenyum oleh Aqisha.

Tangis Aqilah semakin menjadi, dia seakan menahan sakit, dia menangis tanpa suara.
Karena takut kenapa-napa Shella yang ada di dekat pintu langsung pergi memanggil dokter.

Dokter pun datang dan memerintahkan untuk yang lainnya keluar agar Aqilah bisa di periksa.

Selang beberapa lama menunggu diluar, orang tua Aqilah sudah datang.

"Gimana keadaan Aqilah?"tanya sang mama sambil menangis.

"Aqilah kesakitan lagi, dia sedang di periksa sama dokter ma" ucap Aqisha dan memeluk mama Aqilah.

"Makasih yah nak, udah tolongin Aqilah" ucap papa Aqilah.

"Sama-sama om." Ucap Naufal sambil menunduk sopan.

"Kamu pacarnya yah?" Tanya Papa Aqilah

"Eh... Bukan om saya sama Aqisha" ucap Naufal

"Ohh gitu, cocok kalian sama-sama anak baik".

Dokter pun keluar, mama Aqolah langsung melontarkan pertanyaan pada sang dokter

"Dok, bagaimana keadaan anak saya?" Tanya mama Aqilah.

"Selaku orang tua Aqilah, bisa ikut ke ruangan saya untuk bicara lebih lanjut?" Tanya sang dokter, lalu diangguki oleh mama dam papa Aqilah.

"Jadi gimana dok?" Tanya sang papa

"  Hasil lab yang keluar dari hasil pemeriksaan tadi malam, Aqilah di diagnosa gagal jantung pak" ucap sang dokter.

"Astaghfirullahaladzim" ucap mama dan papa Aqilah bersamaan. Tangis mama Aqilah semakin pecah.

"Tapi anak saya bisa sembuh kan dok?" Tanya mama Aqilah

"Pada sebagian besar kasus, gagal jantung merupakan kondisi seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Sehingga pengobatan yang dilakukan hanya untuk mencegah kondisi penyakit memburuk serta mengontrol gejala selama mungkin." Penjelasan sang dokter

"Masa sih dok ada penyakit yang gak bisa disembuhin? Pokoknya saya tidak mau tau lakukan yang terbaik untuk putri saya!" Ucap papa Aqilah

"Baik pak, untuknya Aqilah dibawa kerumah sakit diwaktu yang tepat. Karena yang dialami masih gejala, disarankan saja Aqilah menjalani pola hidup yang sehat. Ada juga proses operasi yang bisa dijalani namun resikonya tinggi pak." Ucap sang dokter "namun jika berhasil gejala gagal jantung yang dialami Aqilah bisa sembuh." Sambung sang dokter.

"Lakukan yang terbaik dok" ucap mama Aqilah

"Baik bu" ucap dokter. Lalu orang tua Aqilah keluar dari ruangan itu.

NAQISHA ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang