0,6 Hukuman

1.8K 147 2
                                    

Happy reading

*****

"Pengumuman kepada seluruh kelas XI IPS 2 untuk segera menuju ruang aula, jangan ada yang gak masuk ke aula."

"Bolos kuy" Jawab Azel tidak ingin pergi ke aula.

"Yuk" Jawab Yeji berjalan bersama Azel ke luar kelas.

"Eh tungguin gue" Teriak Ryujin.

Mereka bertiga berjalan ke arah kantin dengan santainya sampai saat seorang guru memberhentikan langkah mereka.

"Kalian tidak mendengar pengumuman ya!"

"Pak lino bukan gitu, kita pengen ke toilet pak." Jawab Yeji dan Ryujin berbohong.

"Alasan."

"Beneran pak."

"Yaudah sana tapi awas kalian pergi ke kantin saya akan bilang ke bk lho."

"Iya pak iya."

"Azel boleh saya bicara denganmu?"

"Mau ngomong apa pak?" Tanya Azel penasaran.

"Kita ngomong di ruangan saya saja."

"Baiklah."

"Sebenarnya bapak ingin mengobrol apa tapi sepertinya serius."

"Apa kau sudah makan?" Tanya Lino.

"Azel gak laper."

"Ini saya kasih kamu jus jeruk, kau menyukainya bukan."

"Dari mana dia tau kesukaan, gak mungkinkan dia sama seperti Renjun." Batin Azel.

"Makasih pak."

"Apa kau pernah punya hubungan dengan Renjun?" Tanya Lino membuat Azel penasaran dengannya.

"Tidak, kenapa bapak ngomong begitu?" Azel menyeringai.

"Saya cuma mengingatkan, jangan sampai kamu jatuh cinta dengannya. Apalagi dia adalah orang sangat bahaya bagi dirimu jadi saya harap kamu menjauhinya."

"Bahaya kenapa?"

"Apa kau tidak pernah membaca berita tentang guru bk cabuli anak muridnya."

"Lain-lain saja mana mungkin pak Renjun melakukan hal yang tidak pantas seperti itu."

"Bisa saja tanpa kamu tau zel" Jawab Lino sambil tertawa.

Mereka masih tetap berbincang-bincang, karena Lino sudah merencanakannya agar Azel tidak pergi menemui Renjun.

"Perhatian semuanya, saya berdiri disini untuk melanjutkan perkenalan saya yang kemarin sempat ditunda."

"Perkenalkan nama saya Huang Renjun, saya adalah guru bk kalian. Jadi silahkan yang ingin membuat masalah, saya tidak segan untuk memberikan poin yang tinggi. Mengerti."

"MENGERTI!" Jawab mereka serentak.

Renjun melihat yang hadir saat di aula, sampai akhirnya dia sadar bahwa Azel tidak ada.

Psychopath Teacher [Huang Renjun] Where stories live. Discover now