0,1 Pembimbing

3.7K 283 21
                                    

Malam yang sangat gelap hanya ada bulan dan bintang menyinari langit walau awan menutup keduanya tanpa disadari suara gemuruh petir menyambar,suara tetesan demi tetesan air jatuh dari langit.

Angin yang kencang membawa semua benda menjadi berserakan di mana-mana. Tidak ada yang berani keluar semua menjadi sunyi hanya suara petir dan hujan deras yang terdengar.

Semua orang tertidur dengan pulas menikmati suara gemuruh yang begitu nyaring, tidak seperti seorang gadis yang bekerja di cafe sampai larut malam.

Gadis tersebut melihat hujan yang sangat deras dari jendela cafe dan satu karyawan menghampirinya.

“Hujannya masih deras ini sudah larut malam maukah saya antar,”Ucap karyawan yang berkerja bersamanya.

“Tidak. Saya bisa pulang sendiri ketika hujannya sudah reda,” Ucap gadis itu, menolak secara halus.

“Baiklah, saya tidak memaksa.”

Kemudian karyawan itu langsung pergi dari tempatnya berkerja.

Sudah lama gadis itu menunggu hujan sampai reda tetapi tidak berhenti karena hujannya semakin deras, akhirnya gadis tersebut memberanikan diri keluar.

Berjalan melewati genangan air menuju gang yang tidak teralu jauh dari cafe tempatnya berkerja, karena melewati gang hujannya tidak lebih deras dan lebih cepat dibandingkan melewati jalan raya. Sekujur pakaiannya basah tetapi gadis tersebut tidak peduli dan terus saja berlari melewati gang.

Tiba-tiba saja kakinya tersandung hampir saja gadis itu terjatuh.Gadis langsung melihat apa yang membuatnya tersandung. Alangkah terkejutnya, sebuah kepala manusia yang terpisah dengan tubuhnya dan mengalirkan darah yang segar.

Gadis itu pun terkejut, tanpa ia sadari seseorang memakai hoodie hitam,masker hitam dan membawa pisau🔪kecil tajam mengarahkan ke arahnya.

Gadis tersebut berlari secepat mungkin tetapi lelaki itu sudah menangkapnya dari belakang dan merangkulnya membawanya ketempat bangunan yang kosong dekat cafe tempat gadis itu bekerja.

Segala kegelisahan selalu menghampiri seakan tak ada ketenangan dalam hidup hanya kegelapan yang menghantui dirinya.

Gadis tersebut duduk di kursi terikat dengan tali di tangan dan di kaki. Lelaki menggeluarkan sebuah pisau kecil ke arah gadis.

Menggoreskan pisau ke muka gadis tersebut,setetes darah jatuh dan air mata yang selalu menetes merasakan kesakitan yamg mendalam.Karena melihat gadis tersebut menangis lelaki tersebut tidak ingin membunuhnya,melainkan ia tersenyum ke arah gadis.

“Kau cantik tapi mukamu telah saya lukai dengan teman saya,” Ucap lelaki itu sambil memegang pisau yang dia anggap seperti temanya.

Lelaki itu melepaskannya sambil tersenyum dan gadis itu pun tidak menghiraukannya berlalu pergi dari bangunan tersebut. Saat di tengah jalan raya ia tertabrak oleh mobil dan mengakibatkan kedua gadis itu koma.

*****

Pagi yang sangat cerah, tiba-tiba menjadi mendung membuat semua siswa dan siswi berlarian masuk ke dalam sekolah takutnya hujan.

Sekolah menengah atas bernama Neo High school, sekolah yang sangat favorit dan sangat di idolakan oleh semua orang.

Sekolah ini juga memiliki ketingkatan nilai yang sangat tinggi setiap tahunnya, padahal aslinya siswa-siswi yang ada di dalamnya bar-bar,bolos mata pelajaran, suka lawan OSIS,suka berantem dan sebagainya.

Hal itu yang membuat guru-guru marah apalagi guru bk yang sudah tidak bisa bertahan karena kelakuan para murid yang tidak bisa di atur.

Poin yang sangat tinggi mereka dapatkan itu di remehkan tetapi makin lama mereka menyadarinya, perbuatan mereka salah.

Psychopath Teacher [Huang Renjun] Donde viven las historias. Descúbrelo ahora