0,3 Panggilan

1.9K 187 28
                                    

Happy reading

Maaf ya lama up, author sedang sibuk jadi mohon di maklumi.

*****

Kelas Azel memang selalu rame, karena sekarang jam kos. Guru-guru sedang rapat dan banyak sekali siswa siswi yang berkeliaran kesana kemari.
Sedangkan Azel hanya berdenggus kesal, karena ia baru saja membuka surat panggilan dari guru bk.

“Lo kenapa zel?” Tanya Juyeon.

“Gk ada, gue keluar ya. Nanti kalau pulang, lo duluan aja.” Jawab Azel dan Juyeon hanya menurut.

“Oke” Jawab Juyeon singkat dan pergi dari hadapan Azel,  berkumpul dengan geng cowoknya.

Azel merasa kesal karena guru bk itu memanggilnya untuk ke ruangannya. Karena surat panggilan yang sangat tidak maksud akal baginya.

Tok...tok..

“Masuk saja, pintunya tidak di kunci” Jawab guru bk.

“PAK INI MAKSUDNYA APA?” Teriak Azel, dia tidak peduli dengan reaksi guru yang ada di hadapannya. Azel memberikan surat panggilan itu kepadanya. Isi surat tersebut.

Berkencanlah denganku malam ini Azelia Valerin

#

“Azel duduk” Jawabnya dingin dan Azel menurutinya.

“Sudah berani kamu melawan saya, kamu pikir saya guru yang bisa kamu lawan dengan seenaknya, jangan pernah bertindak sebodoh itu Azelia Valerin putri Alesco Leonard. Saya tidak akan segan untuk melukaimu” Jawab guru bk dengan tatapan tajamnya ke arah Azel.

Sedangkan yang di tatap hanya diam tidak berkutik sama sekali dan juga Azel berfikir bahwa guru bk ini selalu tau tentang Azel.

“Dari mana dia bisa tau nama ayah gue Alesco Leonard? Sedangkan ayah gue udah mengganti nama saat dia pindah dari Amerika menjadi Dirga Valeno.” Gumam Azel.

Guru bk itu mendekati Azel, sampai pada akhirnya Azel bangun dari tempat duduknya sambil berjalan mundur dan jalannya terhenti karena tubuh Azel menempel di dinding.

“Saya tau kamu itu anak yang manja dan kedua orangtuamu selalu memberikan apa yang kamu mau, tapi tindakan kamu itu sangat keteraluan. Apalagi kamu berurusan dengan saya, jangan harap kamu bisa lepas dari pengawasan saya. Saya bisa saja menskors kamu dari sekolah tapi karena kau adalah gadis yang saya sayangi, jadi saya tidak ingin menggeluarkanmu” Jelasnya, membuat Azel ketakutan dengan senyuman lelaki.

Memang Azel terkenal dengan kenakalannya tapi dia bisa saja lemah saat seorang merendahkannya atau pun membuatnya ketakutan dan setiap manusia itu punya kekurangannya masing-masing.

•••

“Ss..saya minta maaf pak” Jawab Azel gugup.

“Jangan panggil saya pak, saya itu beda 3 tahun dari kamu. Panggil saja saya Renjun atau sayang” Jawabnya berbisik di telinga Azel, membuat Azel semakin ketakutan.

Renjun menatap tajam ke arah Azel.  Sudah tidak ada pilihan lain lagi, Azel harus bisa keluar dari tempat mengerikan ini. Agar Renjun tidak bisa mendekatinya atau melakukan hal yang tidak-tidak.

Azel memberanikan diri agar tidak takut dengannya.

Bruk

Azel mendorong Renjun dengan keras hingga Renjun terbentur rak buku dan membuat buku-buku di rak jatuh berserakan di lantai. Azel tidak peduli dengan Renjun dan langsung pergi begitu saja.

Psychopath Teacher [Huang Renjun] Onde as histórias ganham vida. Descobre agora