17 Back to School

307 40 3
                                    

Sengaja taruh paling atas

Maaf ya lama update harusnya dari kemarin tapi baru sekarang, makasih udah menjadi readrs paling setia 😍❤️

Happy Reading 🎉

•••

Sinar matahari masuk ke dalam ruangan menembus benda bening memperlihatkan gadis yang tertidur  pulas.

"Zel,bangun!"

"Hm-apa?" Dengan suara khas baru bangun tidurnya saat mendengar  suara milik kakaknya yang cempreng.

"Pake nanya lagi, ya sekolah lah."

Azel baru ingat kalau sekarang dia masih pelajar mungkin ini karena efek kelamaan tidak sekolah jadinya Azel sudah terbiasa dengan kegiatan sehari-harinya saat dirumah Renjun.

"Yaudah gue mau siap-siap ke sekolah kak," Ucap Azel, lalu berjalan menuju kamar mandi.

#

"Udah lama banget gue gak menginjakkan kaki ke sekolah tercinta ini," Ucap Azel seraya tersenyum kepada guru-gurunya yang pernah menghukumnya dulu, tentunya guru itu terlihat bingung tak lupa dengan mulutnya yang menganga saat pas-pasan dengan Azel.

Bola mata Azel tak ada hentinya melihat-lihat sekeliling sekolahnya yang nampak berbeda tapi gurunya tetap sama. Azel berjalan sambil melihat-lihat sekitar dan tiba-tiba saja ada yang menepuk bahunya.

"Azel!"

Azel pun menoleh saat tau ada Yeji di sebelah kirinya yang menatapnya takjub.

"Biasa aja liatnya," Azel pun merasa senang melihat Yeji sembari manangkup pipi sahabatnya itu yang sekarang masih tak menyangka kalau dirinya sudah kembali.

"Gak nyangka aja, lo di temuin setelah sekian lamanya."

Yeji pun memeluk Azel. Masih dengan perasaan terkejutnya apalagi ia teringat kembali dimana dia bertemu Azel untuk terakhir kalinya saat dinyatakan hilang dan tentunya banyak orang yang bilang bahwa Azel telah tiada. Pada akhirnya Azel telah ditemukan.

"Kangen ya?"

"Banget!"

Azel terkekeh dan keduanya masuk ke dalam kelas. Pastinya saat masuk ke kelas semua temannya terkejut bukan main.

"Azel!?" Kata teman-temannya serempak.

"Kalian semua liat?" Semua anak kelas mangangguk "Kirain anak indigo aja yang bisa liat." Ucap Hakyeon tentunya Azel marah dan mendekatinya.

"Lo pikir gue udah mati terus jadi arwah gitu?"

Hakyeon menganggukkan kepalanya tanpa ada rasa bersalah dengan ucapan yang di sampaikannya dan tendangan keras mengenai kakinya. Sakit?tentu saja tendangan Azel sangat menyakitkan.

"Makanya jangan asal bicara."

Azel tersenyum puas dengan ulahnya lalu kembali duduk di bangkunya yang sudah lama ia tak duduki.

"Gila, gue pikir Azel bakalan pendiem setelah di penculikan itu." Ucap Juyeon yang sama seperti Yeji tak menyangka dengan kembalinya Azel.

"Gak akan, kalau pun gue pendiem yang ada di kira gue nerdy atau gak kerasukan padahal gue mau berubah."

"Gak usah berubah yang ada aneh orang liatnya."

"Nah bener itu juy," Sambung Yeji sembari mengunyah permen karet.

Tak lama kemudian guru datang dan melihat ke arah Azel lalu bertanya kepadanya.

"Bagaimana kabar kamu Azel?"

Psychopath Teacher [Huang Renjun] Where stories live. Discover now