Part 9

3.2K 302 38
                                    

Kalau ada typo, tandai ya.

1,45 k🎉

🍭

🍭

🍭

Mengingat semua kejadian itu, Freya tersenyum miris. Ia sangat merindukan bentuk kasih sayang Kedua orangtuanya. Kakak-kakaknya yang selalu perhatian membuat kehidupan Freya dahulu sangat damai, tanpa adanya gangguan. Dahulu juga, seluruh Omega dan Warrior sangat menghormatinya, namun berbeda dengan sekarang, mereka seolah lupa siapa Freya sebenarnya.

Bahkan dahulu kamar yang dimilikinya kini sudah berpindah tangan menjadi milik Livy. Freya sempat berontak menolak, namun yang ia dapat justru hukuman pertamanya. Freya ditempatkan di gudang yang sangat kotor, Freya sangat tak menyukai itu.

Meski takut-takut, ia tetap membersihkan gudang menjadi tempat yang lebih nyaman dan cocok untuknya. Semua barang di gudang itu tak ia buang semuanya, justru Freya manfaatkan menjadi sesuatu yang memiliki daya guna. Sehingga, inilah yang ia miliki, kamar penuh barang daur ulang.

Seperti biasa, malam ini Freya akan menyiapkan makan malam dahulu. Ia mengganti bajunya dan menghidangkan seluruh makanan yang telah dimasak oleh Omega.

Ternyata, tamu kemarin datang lagi. Noah, seorang Raja dari Clan Vampire yang memiliki wajah menakutkan. Entah apa tujuannya kesini, ingin membicarakan tentang pekerjaan atau memdekati Livy, Freya juga tak tahu.

Ada sedikit perasaan aneh dalam diri Freya. Saat melihat Noah dan Livy yang bermesraan membuatnya menjadi sedikit kesal. Padahal jelas kemarin ia hanya merasakan takut pada Noah, berbeda dengan sekarang. Ada apa ini?

Freya sangat kesal saat melihat mereka beromatisan, rasanya ia ingin sekali memisahkan kedua pasangan itu. Namun, ia takkan mungkin, yang ada justru ia akan mendapatkan amarah oleh mereka.

Freya tak memiliki hak sedikitpun untuk itu. Ia bukan siapa-siapa Noah.

Senggolan ditangannya membuat Freya tersadar dari lamunannya. Ia langsung menatap pada seorang Omega yang memelototinya. "Jangan melamun anak bodoh. Kau sedang diawasi, aku tak ingin mendapatkan hukuman akibat perbuatanmu."

Freya mengangguk, ia langsung menatap pada keluargnya. Ia memang sedang diawasi langsung oleh Noah dan Livy, mereka menatapnya tajam. Freya takut gemetar, ia langsung menunduk.

Ia hanya melamun, tak melakukan kesalahan apapun. Lalu mengapa mereka menatap Freya seperti itu? Apa ia melakukan kesalahan? Apa mereka mengetahui bahwa Freya saat ini sedang cemburu.

Cemburu?

Astaga, Freya langsung menggelengkan kepalanya pelan. Pikiran macam apaan itu, jika mereka tahu Freya memikirkan itu, entah hukuman apa yang di dapat oleh keluarganya.

Evan yang berusaha mendekati Freya saja, ia mendapatkan siksaan yang amat menyakitkan. Apalagi kalau Noah, jika Freya berani jatuh hati pada Noah maka Livy akan langsung membunuhnya.

Karena ia tahu, bahwa target utama Livy adalah Noah.

Noah adalah pria yang tampan dan kaya, siapa yang tak menginginkannya. Kekuasaan yang berada dimana-mana, kekuatan yang memiliki level tinggi dan anak buahnya juga tersebar ke penjuru dunia ini. Mungkin, Evan belum ada apanya dibanding dengan Noah. Oleh karena itu, Livy beralih mendekati Noah.

Beruntung, tatapan itu tak bertahan lama. Hanya beberapa menit saja, mereka kembali melanjutkan makan. Sesekali, Livy akan memberikan bisikan pada Noah seraya menatap Freya.

IMMORTAL QUEEN #Fantasi 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang