Ketua Kelas X Ketua Osis (Tamat)

pulang [Part 58]

Btw lagu di atas itu biar klean bisa menghayati baca nya

Selamat membaca part terakhir☁️💗
———

Di sepanjang perjalanan aku melihat gedung gedung tinggi Jakarta untuk terakhir kali nya dan sampai bang Arki telfon.....

Bang Arki
"Hallo cin?"

"Iya halo bang ada apa?"

Bang Arki
"Denger denger kamu mau pindah ke Surabaya, emang itu beneran?"

"Iya bang, sekarang aku malah udah perjalanan ke bandara.
Udah dulu ya bang, byee."
Jawab ku memotong pembicaraan agar aku nggak terlalu berat move on dari Jakarta dan bang Arki

Author Prov

Tiba tiba hujan turun sangat deras di tambah dengan petir yang menggelegar di langit sana, aspal jalan terasa licin bersentuhan dengan ban mobil yang Cinta tumpangi sampai akhirnya mobil hilang kendali, saat itu Cinta hanya menggenggam tangan Fergy begitu juga dengan Fergy yang dengan sigap mendekap Cinta  agar Cinta tetap tenang

Pak supir sudah bekerja sebaik mungkin agar mobil tetap berada dalam kendalinya tetapi nasip berkata lain mobil yang Cinta tumpangi terperosot kejurang dan menabrak pohon pohon yang tumbuh di jurang tersebut

Cinta kehilangan kesadaran nya sedang kan Fergy sibuk membangun kan Cinta agar mereka bisa keluar dari mobil, di sini hanya Fergy yang tetap sadar pak sopir pingsan begitu saja, tanpa berfikir panjang Fergy yang di bantu oleh para warga yang sudah turun ke jurang segera mengeluarkan Cinta dan pak supir

Hingga sekarang mereka bertiga di tempat yang aman yaitu di rumah warga sekitar, dengan cepat Fergy telfon ambulan dan tidak lupa untuk menghubungi (SMS )bunda nya Cinta

Pesan Bunda Cinta

'Hallo tante, mobil yang kami tumpangi kecelakaan di tengah jalan, tante tenang aja kita sudah aman tapi sekarang kita mau ke rumah sakit karna Cinta nggak sadar jadi kita ketemu di rumah sakit ya te, nanti aku Sherlock.'

Bunda Cinta
'Kok bisa? Yauda segera sherlock!'

Tak lama Fergy dan Cinta sudah tiba di rumah sakit di susul oleh bunda Cinta dan Leora adek Cinta,

Bunda
"Fergy itu tadi gimana bisa kecelakaan?"

"Cuacanya kan lagi hujan te, trus ban mobil nya licin dan supir juga udah berusaha tapi takdir berkata lain."

Bunda
"Pak supir kemana? Cinta juga?"

"Lagi di dalam di periksa sama dokter tante tanang ya."

Terlihat air mata keluar bercucuran dari mata bunda yang tak kuasa menahan tangisan nya, Fergy yang juga luka ringan di bagian kepala dan tangan nya segera di obati oleh suster

Hampir 30 menit menunggu kabar dari seseorang yang sedang bertugas di dalam sana dan akhirnya dokter keluar dari rung UGD dan menjelaskan bahwa Cinta sudah menghembuskan nafas terakhirnya beberapa menit yang lalu

Dokter
"Keluarga dari pasien atas nama Cinta?"

Bunda
"Iya dok, saya bunda nya."

Dokter
"Sebelum nya saya mohon maaf sebesar besar nya, saya sudah berusaha se maksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa Cinta, tapi Tuhan berkata lain. Saya turut berduka cita."

tangisan histeris bunda menambah suasana haru di ruangan tersebut, dengan cepat bunda lari menuju Cinta yang telah berbaring tanpa bernafas.

Fergy yang berusaha untuk kuat sedari tadi akhirnya menangis, Cinta saudara yang dia sayangi telah pergi meninggalkan nya, dia merasa gagal dalam melindungi Cinta, dia marah dengan dirinya sendiri