Ketua Kelas X Ketua Osis (Tamat)

Undangan [Part 2]

15 menit kemudian Farel dateng gue langsung pamit ke Bunda and Ayah dan langsung menemui Farel di depan
" Hayyy rell, udah siap?" Gue membuka pembicaraan
"Ehhh... iya udah udah siap" jawab nya gugup
"Kenapa lo? Sakit? Kok gugup ngomongnya? Apa lo terpana sama kecantikan gue:b"Kata gue nyerocos
"Udahh aghhh... jangan banyak bacod kera cewe, buruan masuk mobil sana"kata nya menghindar
"Apa kata lo, kera cewe? Orang gue udah cantik gini kayak PRINCESS di katain kayak kera!" Omel gue sambil masuk mobil Farel yang di supiri oleh Kang Ujang, gue sama Farel udah deket mulai kita dari lahir (kata mama) tapi emang iya si dia itu udah gue anggep sodara sendiri jadi udah ngak canggung kalo sama Farel

~Tempat pesta kak Yuyun

"Eh rel, kok mereka semua couple gitu sihh?? Emang ini acara ultah atau gimana?" Tanya gue ke Farel
"Lo ngak liat undangan nya? Kan ada dansa nya nanti waktu jam 00.00" jawabnya sans
"Whatt!!! Dansa? Jam 12 malam tepat? Gila gue harus pulang jam segitu." Omong gue sambil memperlihatkan jam di hp
"Ya iya lahh gue juga harus pulang, kita di sini bentar aja." Kata Farel menenangkan
"Bawa kado lo?" Tambah Farel
"Astagaaa!!! Kado gue ketinggalan di ruang tamu, gimana ni??" Jawab gue merasa bersalah
"Udah gpp, santuy aja entar cantik nya ilang lo." Kata Farel merayu
"Halah bilang aja mau muji gue CANTIK re Farel." Kata gue sambil meledek nya
"Kagak!" Kata nya singkat
Akhirnya gue and Farel menyusuri setiap sudut ruangan karna emang kak Yuyun salah satu kakel yang bisa di bilang kaya raya, jadi tidak heran bila pestanya semewah ini. Tanpa sengaja gue menyengngol tangan seseorang yang ada di samping gue
"Ehhh.... maaf ngak sengaja kesengngol"Gue minta maaf
"Gapapa santai aja lagian ngak ada yang ketumpahan minum gue kok"Jawab nya sambil menoleh ke arah gue, and betapa syok nya gue ternyata itu kak Arki, tubuh gue langsung lemas seketika
"Ehh.. Cinta, lo disini juga, sama siapa?" Tanya nya
"Ehhh iya kak, ini gue sama Farel" jawab gue sambil nunjuk ke Farel
"Kok lo manggil nya kak kan gue udah bilang panggil gue ABANG" kata nya mengoreksi
"Oo iya lupa:b"Jawab gue ngeles
"Oo iya gue kemarin chat lo tapi lo ngak respon." Kata nya menambahkan
"Oo itu abang, aku ngak tau bang:v" gue berusaha mencari ide untuk memberi alasan
"Oke save ya, gue duluan" jawab nya mengakhiri pembicaraan.