Untuk Anna[Part 32]

3.3K 183 2
                                    

Aku tau kamu kuat,
Tapi bila ada masalah, ceritalah
aku boleh kamu anggap bukan siapa siapa
Tapi
yang namanya sabahat akan tetap melakukan yang terbaik untuk mu

***

Pagi pagi sekali gue and bang Arki sudah berada di sekolah
"Langsung ke kaur kesiswaan aja yuk!" Ajak bang Arki
Gue hanya mengangguk tanda setuju,

~ruang kesiswaan
"Pagi pak jadi........................................................." kata bang Arki menjelaskan
"Jadi gimana pak? Boleh?" Tanya gue
"Boleh saja, nanti untuk bapak ibu guru biar saya kasih tau juga, mungkin ada yang ingin membantu gitu." Kata Pak Sonny
"Makasih pak." Kata gue and bang Arki serempak

Dengan gercap gue and bang Arki memanggil seluruh ketua kelas atau wakil dari setiap kelas untuk berkumpul di ruang rapat melalui pengeras suara

Tak butuh waktu lama seluruh ketua kelas atau wakil ketua kelas sudah berkumpul di ruang rapat dan duduk dengan tertip tanpa mengeluarkan suara sedikitpun

"Selamat Pagi semua mohon maaf bila saya harus mengumpulkan kalian semua disini, jadi gini salah satu saudara kita Anna anak kelas 8 mengalami musibah yaitu sakit dan harus di rawat di rumah sakit, jadi saya mohon sumbangan nya atau sedekah nya untuk saudara kita, dan semoga uang yang kalian sisihkan dapat membantu meringankan beban saudara kita. Baik ada yang kurang paham?" Jelas bang Arki
"Di kumpulkan ke siapa kak?" Tanya Melody anak kelas 8.4 Bahasa
"Bisa di kumpulkan ke saya atau Cinta, untuk wakil dari kelas 8.1 bahasa ada?" Ucap kak Arki
"Ada!" Kata Antik yang jabatan nya menurun menjadi wakil
"Oke bisa di lakukan sekaran! Untuk waktu nya harap istirahat pertama sudah terkumpul semua, terimakasih selamat pagi!" Perintah kak Arki lalu semua ketua kelas or wakil segera meninggalkan ruangan dan melaksanakan perintah kak Arki

"Bang aku ke toilet bentar yak!" Kata gue izin ke bang Arki yang tampak sibuk
"Iya, ati ati." Kata bang Arki

Gue pun segera ke toilet
Sesampainya gue di toilet gue merasa hal yang jangkal seperti ada sesuatu yang aneh ada yang membututti gue dari belakang, gue mencoba menghapus rasa itu dari diri gue dan segera ke masuk ke toilet

'Klik' seperti suara pintu yang di kunci terdengar di telinga gue
Gue segera mengecek pintu toilet gue dan yapss ternyata pintu toilet gue terkunci gue mencoba membuka nya dengan sepenuh tenaga, tapi pintu tak kunjung ter buka, gue juga sudah berteriak minta tolong tetapi seperti tidak ada respon dari luar
Gue mulai panik, gue takut kalau gue terkunci disini sampai nanti, bagaimana kalau bang Arki nyariin? Gimana dengan oksigen yang ada di ruangan ini?
Gue sudah mencoba berteriak kembali tetapi lagi lagi, tidak ada respon dari luar, dan betapa bodoh nya gue, kalo hp gue nggak gue bawa! SIALAN!

"Tolongg!!!! Ada yang dengerrr???!! Tolonggg!!!!" Suara gue mulai habis, tenggorokan gue mulai kering, tubuh gue juga mulai lemas seperti orang kekurangan oksigen
Dan tanpa gue sadari gue pingsan di toilet tersebut

<skip sadar>

Gue tersadar dari pingsan gue, dan ternyata gue sudah ada di uks yang di sebelah gue ada cowo yang sedang tertidur, yang tidak lain dan tidak bukan ialah bang Arki
"Bang!" Gue mencoba membangunkan bang Arki
"Cinta! Udah sadar? Gimana tubuh nya udah mendingan?" Tany bang Arki nyerocos *padahal baru bangun tidur*
"Iya gpp, uang untuk Anna udah terkumpul?" Tanya gue
"Ya tuhan!! Sekarang jam berapa?" Tanya bang Arki balik
"13 menit lagi istirahat, kita siapin dulu aja keperluan nya." Ajak gue lalu pergi meninggalkan uks with bang Arki and tubuh gue yang masih lemes kek bubur

Tak memakan waktu lama, uang sumbangan dari para siswa telah terkumpul,
"Minta izin ke pak Sonny yuk!" Ajak bang Arki
"Njomm!!!" Gue menyetujui

^ruang pak Sonny

"Jadi gini pak, tadi saya sudah mencatat pendapatan sumbangan nya, terus sekarang saya minta izin untuk langsung segera ke RS untuk pembayar adminitrasi nya." Kata bang Arki meminta izin
"Iya silakan, dan ini sumbangan dari guru guru." Kata pak Sonny sambil memberikan amplop yang berisi uang
"Iya pak terimakaih." Ucap gue lalu kita ber -2 pergi

-otw RS

"Bang! Bang Arki nggak capek?" Tanya gue
"Capek, banget malahan." Jawab nya
"Capek kenapa?" Tanya gue
"Capek mikirin kamu mulu, bawaan nya pengen deket terus." Kata bang Arki ngegombal
"Hilih disir milit biiyi." Kata gue agak ribet
"Hahaha. Enggak aku nggak capek, cuman tadi ngantuk aja." Kata bang Arki meyakinkan gue

***

Hayy gaizz
Jangan lupa Votte ya!! Kalau part ini nggak sampai 8 Votte part selanjutnya nggak aku publis dulu
Byeee ❤️❤️

Ketua Kelas X Ketua Osis (Tamat)Where stories live. Discover now