Ketua Kelas X Ketua Osis (Tamat)

Ibing [Part 54]

Btw Gaizz
Author kembali lagii
Sorry kemarin nggak update karna ada kendala dikit dan juga ada masalah hidup😗
Cuma mau ngingetin jangan lupa votte and comment
Plis otw 100k pembacaaaaaaaaaaaa
T
I
D
A
K
C

Oke lanjut cerita nya

1
2
3

(Durasi thor)

VOTTE NGGAK 60 VOTTE NGGAK LANJUT

•Happy Reading•

k e e s o k a n h a r i n y a

Gue datang ke sekolah seperti biasa, gue duduk samping Aldi yang udah serius baca buku,., entah apa bodo amat bukan urusan gue

Leo
"Cin! Di cariin kak Arki di depan!"

"Hah!?"

Leo
"Udah buruan sono!"

Gue langsung pergi dari zona nyaman gue dan langsung  menemui kak Arki

"Ada apa kak?"

Kak Arki
"Ni chat nya Antik, udah gue print dan ini alasan kenapa gue bilang kita di adu domba."
Sambil nyerahin kertas yang lumayan banyak lembar nya

"Makasih kak! Aku masuk dulu habis ini bell soal nya."

Kak Arki
"Yauda sana, gue pelajaran di aula depan kelas lo!"

Gue pergi dari hadapan kak Arki dan membatin,,, nggak nanya bambankk mau lo pelajaran di aula kek di kolom koi kek bodo amat bukan urusan ku

Aldi
"Ngapain aja cin, kok lama?"

"Ohh,, g p p ada keperluan aja."

Aldi
"Sama mantan?"

"Kenapa enggak? Sama sama manusia kan."

Aldi
"Trus kertas itu?"

Stupid nya gue lupa nyembunyiin kertas dari kak Arki tadi

"Emmhh,, nggak apa apa."

Aldi
"Yakin?"

"Iya!!!!"

Aldi
"Oke!"

S K I P

hari berganti hari,, jam silih ber ganti,, dan aku? Aku masih bingung dengan keadaan ku, Antik, iya Antik, udah hampir 1 minggu aku dan Antik tak saling tegur sapa

Dear Antik

Udah dari SD kita sama sama,
Udah hampir 9 tahun kita sahabatan [kalo semisal buat nyicil rumah mungkin udah lunas]
Kamu kenapa?
Membisu kau jadikan candu
Membingungkan
Tik, aku bingung
Apa masalah nya?
3 hari lagi hari jadi persahabatan kita yang ke 9 tahun
Bukan setiap tahun nya kita rayakan?
Tapi,
Apa yang ke 9 akan jadi sebuah perpisahan?
Apa yang ke 9 akan menjadi luka yang membekas begitu dalam?
Antik, ibing ku
Ayo lah, kita bicarakan,
Hari hari ku sepi
Pikiran ku jenuh nan penuh
Ruangan atau tepat nya kamar ku,
Tempat berjuta kenangan, sekarang hanya sebuah bayangan
Seandai nya,
Kamu mau biacara sama aku bing,
Kita cari jalan keluarnya
Bayangan kenangan kita
Aku dan kamu
Samar
Dan menghilang