Happy Ending for the Evil Witch

14 2 4
                                    

Jumlah kata : 2.098

Hallo lagi semua. Kali ini aku akan menceritakan tentang penyihir.

Tapi ini bukan penyihir biasaya yang kita tahu. Dia adalah penyihir luar angkasa.

Ingatkah kau denganya?

-----------------------------------------------------------

Penjahat. Apa yang kau pikirkan tentang peran hina itu?

Bagimu dan yang lainnya, penjahat adalah peran yang membuat orang lain menderita dan sengsara. Peran yang tidak diinginkan seorang pun dengan suka rela.

Tapi tidak denganku.

Menurutku peran ini sangat cocok untukku sang penyihir angkasa.

Aku mendapatkannya dari sebuah tragedi, dan aku senang akan hal itu. Aku akan memainkan peran yang diberikan Tuhan kepadaku dengan hati yang bahagia.

Sebuah kisah tidak akan bahagia tanpa ada penjahat kan?

"Nyonya Totohen! Ini gawat!" Seorang penjaga perempuan datang dengan muka khawatir.

"Ada apa?"

"Nona Icybella terluka parah!"

Untuk beberapa saat aku terkejut, tapi aku harus berwibawa. Dengan tenang aku menghadapi masalah ini.

"Di mana dia sekarang? Apa dia baik-baik saja?"

"Beliau baik-baik saja. Sekarang beliau sedang dirawat."

Aku menuruni kursi singgahsana. "Bawa aku padanya. Dan ceritakan apa yang terjadi padanya."

Dari cerita penjaga itu, dia dan Icybella -tangan kananku- pergi ke planet terpencil, tempat salah seorang anakku. Lamda si peneliti. Tujuan awal mereka adalah untuk mengambil beberapa senjata dan obat. Tapi saat memasuki planet, Icybella merasakan kehadiran mahluk lainnya.

Dari tablet khusus untuk memonitor kegiatan Lamda, Icybella menemukan sang mantan raja dan bandit legendaris yang dulunya adalah anak yang kuambil di jalanan. Tapi entah apa yang terjadi di dalam sana, Icybella berada dilangit dan terjadi ledakan. Si penjaga yang berada di kapal terbang langsung menangkap tubuh Icybella dan segera membawaya kembali.

Sebelum terlalu jauh dari planet itu, Icybella yang masih memiliki sedikit kesadaran, mematikan semua kekuatan planet dan membuatnya hancur lalu dia pingsan. Tapi tak lama terlihat oleh sang penjaga sebuah kapal terbang merah muda keluar dari planet tersebut.

Dari penjelasanya dapat kusimpulkan, bahwa Icybella bertarung dengan orang-orang itu. Tapi dia kalah. Aku tahu tabiat Icybella yang tidak pernah mau kalah. Oleh karena itu dia mematikan planet tersebut. Tapi orang-orang itu berhasil selamat.

Dengan perlahan aku membelai rambut Icybella yang masih tertidur. Sekejam apapun dia, dia tetaplah anakku.

"kau sudah bekerja keras, istirahatlah."

Lalu aku pun pergi meninggalkan ruangannya.

Kembali ke ruang pengawas, aku meminta pada mereka data dari kapal terbang Lamda. Dengan mudah mereka lacak.

Die Verhaal from Stella Where stories live. Discover now