Putri Merpati

7 1 0
                                    

Jumlah kata : 1.811

Hallo kalian. Kali ini aku akan kisahkan sebuah kisah tentang gadis yang dipanggil Merpati.

Masterku bilang ini adalah kisah orang yang dikenalnya. Tapi kisah ini bukan kisah yang sesungguhnya.

Apapun itu, selamat menikmati.

-----------------------------------------------------------

Pada zaman dahulu kala, di negeri Air Payau tinggalah seorang putri manis yang sangat ahli memaikan olahraga voli. Bahkan bisa dikatakan jika dia adalah atlet yang terbaik di kerajaan tersebut.

Sang putri juga seorang primadona para pria di negerinya. Namun sangat disanyangkan, sang putri tidak pernah tertarik dengan pria-pria yang mengejarnya. Walau pun itu anak seorang bangsawan yang mapan dan rupawan.

Karena sifatnya yang suka menjauh jika didekati pria, dia mendapatkan julukan si putri Merpati. Karena seperti merpati, binatang jinak yang jika didekati akan menjauh dan pergi. Dan julukan ini menjadi panggilan sehari-hari untuknya. Tapi dia tidak pernah protes akan hal itu.

Bukan berarti sang putri Merpati tidak pernah jatuh cinta. Hanya saja belum pernah jatuh cinta.

Karena takdir tentang hidup, mati, dan jodoh telah diberikan Tuhan kepada setiap mahluknya.

Suatu hari yang terik. Sang putri bersama saudara dan sepupunya bermain voli. Mereka bermain di lapangan luas tempat semua orang beraktivitas. Bangsawa, pedagang, rakyat diperbolehkan menggunakannya.

“Biarkan aku menantanmu lagi, putri Merpati!” Seorang pria menantang sang putri. Untuk yang ke dua puluh kalinya setelah terus gagal.

“Ternyata kau tidak pantang menyerah. Baiklah.”

“Seperti biasa, jika aku menang menikahlah denganku!” Pria itu berkata dengan penuh semangat. Sudah yakin akan menang.

“Terserah kau saja, Breno.”

Sang putri dan timnya telah siap di posisi. Begitu pula tim si Breno. Selama permainan putri Merpati tidak pernah sedikitpun memberi kemudahan pada Breno maupun lawannya yang lain. Dengan sekuat tenaga pasti akan dilawannya, karena dia tidak mau meremehkan orang lain.

Kemenangan telak diraih tim putri Merpati. Sedangkan Breno hanya bisa menangisi kekalahnnya. Kini kekalahnnya bertambah.

Semua penonton bersorak menyaksikan pertandingan tersebut. Mereka mengelu-elukan sang putri. Sang primadona lapangan voli.

Diantara sekian banyak penonton, terdapatlah seorang pria berambut panjang dengan tubuh kekar. Dia terpesona dengan kecantikan dan kehebatan sang putri Merpati. Partikel, bukan tapi bibit-bibit cinta telah tumbuh di hatinya.

Walau dia berpikir jika membuat sang putri meliriknya saja pasti akan sangat susah. Dan dia hanya bisa menyimpan perasaannya.

Tapi seperti yang telah dikatakan sebelumnya, takdir tentang jodoh seseorang tidak ada yang tahu kecuali Tuhan yang Mahakuasa.

Tanpa disengaja, sang putri melirik si pria gondrong tersebut. Dan seketika jatuh cinta. Walau putri Merpati tidak menyadari perasaannya sendiri.

Die Verhaal from Stella Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα