KESAL

12 6 0
                                    

"Eh Xal tumben gak bareng Ziddan kemana tuh anak?" tanya Yora saat dirinya baru saja sampai

"Nanti juga dateng" balas Axal seadanya

Malam ini tepat satu minggu setelah kejadian kecelakaan, sudah tiga hari juga Axal izin tidak masuk sekolah karena kondisi badannya yang kurang sehat baru masuk sekolah beberapa hari tiba-tiba panas menyerang. Tapi sekarang ia sudah merasa enakan jadi Axal berinisiatif mencari udara malam tanpa mencari gara-gara.

Selama seminggu ini Ziddan sering menjenguknya dengan sesekali membawakan makanan dan tentunya dengan tujuan lainnya, Ziddan selalu izin pada orang tua nya untuk menjenguk Axal tapi nyatanya saat tiba di rumah Axal Ziddan malah lebih asik bermain ps karena ia tak bisa banyak bermain jika ada di rumah.

"Wih udah sehatan lo?" sapa Ziddan saat ia baru sampai, dan di belakangnya ada seorang gadis yang membuntuti

"Udah" jawab Axal untuk Ziddan tapi matanya menatap gadis yang ikut berjalan di belakang lelaki itu

"Duduk Al, lo mau minum apa?" tanya Ziddan pada Aliya yang entah apa alasannya bisa ada di tempat ini sekarang

"Apa aja boleh," balas Aliya dan kemudian duduk di kursi kosong di meja bundar tempat biasa tiga anak malam itu berkumpul

"Al ngapain lo di sini?" heran Yora dengan kedatangan Aliya

"Gue tadi gak sengaja ketemu Ziddan di jalan terus di ajak ke sini" terang Aliya jelas

Yora kemudian hanya menganguk kemudian kembali memakan cemilannya dan kembali fokus pada handphonenya. Sedangkan lelaki yang duduk di sampingnya sedari tadi hanya memandang Aliya tak bergeming sampai gadis yang dipandang itu menundukkan kepalanya malu.

"Silahkan diminum tuan putri" ucap Ziddan memberikan segelas jus strawberry dan juga beberapa cemilan pada Aliya

"Makasih Zidd"

"Sama-sama"

"Al" panggil Axal akhirnya setelah lama memandang dan tak bicara

"Iya?" jawab Aliya tiba-tiba gugup

"Apa kabar?" tanya Axal membuat yang lain memandang lelaki itu heran

"Ah b-baik kak"

"Beneran gak ada apa-apa?" tanya Axal lagi yang malah membuat yang lain penasaran

"Gak papa kok aman kak" jawab Aliya sembari tersenyum ke arah Axal dengan manis

"Kalian ngomongin apaan sih?" tanya Ziddan penasaran

"Gak usah kepo anak kecil" semprot Axal

Beberapa lama setelahnya hening namun entah kenapa Yora selalu memperhatikan gerak gerik Aliya dengan tatapan tak suka, apalagi tadi saat Axal menanyakan kabar secara tiba-tiba membuat Yora berkerut kening dan menggerutu dalam hati.

Yora antara yakin tak yakin dengan pikirannya tentang tatapan mata Axal ketika berbicara dengan Aliya, dalam pikiran Yora Axal memberikan sebuah sinyal jika ia bertanya dengan hati dan tersenyum dengan perasaan. Tapi jika tebakannya benar terbukti Yora sama sekali tak akan menerima itu, ia akan melakukan apapun untuk memisahkan mereka berdua.

"Kak Ra pacar lo apa kabar?" Ziddan membuka suara setelah lama hening bermaksud untuk memancing

"Enak aja gue udah bilang dia bukan pacar gue lagi" sangkal Yora tak terima

"Sukur deh tapi awas aja kalo sampe bikin masalah lagi" Ziddan masih sedikit kesal mengingat itu

"Oh iya besok gue ulang tahun lo berdua datang ya ke acara ulang tahun gue" ucap Yora pada Ziddan dan Aliya

WARRIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang