❦16

488 44 25
                                    

      Ketika diperjalanan menuju taman, Tia dan Tio pun berhenti ditempat penjualan kembang api.

  "Kita berenti sebentar dulu yah!" Kata Tio.

  "Mau ngapain berenti disini?" Tanya Tia kepada Tio.

  "Gua mau beli sesuatu dulu, lu diem dimotor" Perintah Tio kepada Tia.

      Tio pun memarkirkan motornya diparkiran tidak jauh dari penjual kembang api, dan meninggalkan Tia dan motor kesayangannya diparkiran.

  "Diem disini, jangan kemana-mana" Perintah Tio sekali lagi.

  "Berisik ih, udah sono cepetan. Jangan lama-lama" Jawab Tia.

      Tio pun menuju ke penjual kembang api, untuk membeli kembang api.

  "Berapaan bang?" Kata Tio basa basi.

  "Sepuluh ribu satu, murah kan" Sahut penjual kembang api itu.

  "Mau lima bang" Kata Tio.

  "Banyak amat, buat apa emangnya?" Tanya penjual kembang api.

  "Kepo, cepetan bang. Kasian pacar saya" Perintah Tio kepada penjual kembang api.

  "Owalah buat pacarnya toh, nih kembang apinya" Kata penjual itu memberikan kembang api nha kepada Tio.

"Makasih bang, love you" Kata Tio sambil berlari menuju parkiran.

      Sesampainya ditempat parkiran, Tio pun bingung kenapa Tia nggak ada ditempat parkiran.

  "Woi Tuli, lu dimana? Jangan bikin orang khawatir"

      Tio pun panik, dan mencari Tia dari ujung ke ujung tetapi hasilnya nihil.  Tio mencoba menunggu ditempat parkiran selama tiga puluh menit.

  "Udah setengah jam gua nunggu disini, kenapa dia belum balik ke tempat ini juga"

      Tio pun bertanya kepada setiap orang yang lewat.

  "Maaf saya mau tanya, liat seseorang yang tuli, bawel, yang kepedean nya tingkat dewa nggak?" Tanya Tio kepada seseorang yang lewat.

  "Maaf mas, sebenernya mas itu nyari seseorang atau ngejek saya sih" Jawab wanita itu.

  "Idih, saya cuma nanya bukan ngejekin mba" Sahut Tio.

      Tio pun pergi meninggalkan wanita itu, dan melanjutkan pencarian untuk mencari Tia.

      Sudah dua jam Tio mencari Tia, tetapi Tia tetap nggak ketemu.

  "Apa jangan-jangan dia ninggalin gua, terus cari yang baru? Ih apaan sih Tio, kek drama difilm-film aja. Bodo ah mending gua ke kamar mandi dulu" Kata Tio ngomong sendiri.

  "Mas nya gila yah, ko ngomong sendiri?" Kata semua orang yang melewati Tio.

  "Kalian tuh gila" Jawab Tio.

  "Idih ganteng-ganteng ko gila, kasian banget sih pasti gara-gara ditinggal nikah yah?" Tanya seseorang itu kepada Tio.

      Tio tidak menjawab pertanyaan mereka, Tio pun pergi menuju ke kamar mandi.

  "Tolong!!" Sahut seseorang dari kamar mandi.

  "Siapa disana?" Tanya Tio kepada seseorang dibalik pinta kamar mandi.

  "Orang!!" Jawab seseorang itu.

  "Eh gua kira lu jin tomang" Sahut Tio.

  "Cepetan tolongin, gua mau pingsan nih" Kata seseorang itu.

  "Yaudah minggir dulu"

      Tidak ada jawaban lagi dari seseorang di dalam kamar mandi itu.

  "Ko udah nggak ada suara lagi, jangan-jangan" Ucap Tio didalam hati.

      Tio pun mendobrak pintu kamar mandi itu, dobrak dan dobrak tetapi hasilnya nihil. Dan mencoba mendobrak sekali lagi dan akhirnya bisa.

  "Bismillah, dorong" Kata Tio sambil mendorong pintu kamar mandi.

  "Astagfirullah Tuli, bangun weh. Jangan ninggalin orang ganteng ini sendirian, nanti kalau diculik tante-tante gimana" Sambung Tio.

      Tio pun mencoba membangun Tia yang pingsan, karena kekurangan oksigen waktu dikamar mandi.

      Akhirnya Tia pun terbangun dari pingsan nya, dan membuka mata nya secara perlahan.

"Di.. dimana ini?" Tanya Tia.

  "Dikuburan, atuh ditoilet lah pake nanya lagi" Jawab Tio.

  "Makasih yah"

      Tio pun membawa Tia ke tempat yang lebih nyaman, untuk mereka mengobrol.

  "Ayo bangun, kita cari tempat yang lebih nyaman buat ngobrol" Ajak Tio kepada Tia.

      Mereka pun pergi ke warung, tidak jauh dari mereka memarkirkan motor.

  "Lu kemana aja? Gua cariin diselokan nggak ada, gua cariin ditempat sampah nggak ada, gua cariin didompet nggak ada, gua cariin disaku celana nggak ada" Cerewet Tio kepada Tia.

  "Ngomong apasih?" Tanya Tia bingung, karena belum seutuhnya sadar.

  "Astagfirullah, gua ngomong panjang kali lebar tapi lu masih bilang ngomong apa" Celoteh Tio.

  "Lu inget nggak, nolongin gua dimana?" Tanya Tia.

  "Atuh inget lah, lu kan ke kunci dikamar mandi untuk yang kedua kalinya" Jawab Tio.

★★★ Jangan lupa Vote yah teman-teman, karna Vote dari kalian sangat berarti bagi saya★★★

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjuangan Cinta LdrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang