❦14

304 34 4
                                    

Kringg.. kringg.. (bel istirahat berbunyi)

Selesai mengerjakan ulangan harian, bel istirahat pun berbunyi.

"Guys pala gua mumet banget dah, sumpah" Kata Chika.

"Udah mah gua nggak ngerti" Kata Anggi dan Mela.

"Untung gua semalem belajar sama Annisa" Kata Tasya.

"Iyah dong kita" Jawab Annisa.

"Gua geh semalem belajar, tapi belum kelar gua tidur terus bangun lagi kemudian tidur lagi" Kata Tia.

"Kek judul lagu"

"Bangun tidur, tidur lagi. Bangun tidur, tidur lagi. Banguuun.... tidur lagi" Serentak mereka bernyanyi.

"Apaan sih lu, udah ah gua mau ke kantin. Laper gua" Kata Tia.

"Tumben lu ke kantin karna laper"

"Semalem gua nggak makan" Kata Tia.

"Why, kenapa? Ko bisa lu semalem nggak makan?" Tanya Tasya.

"Diet yah lu?" Kata Annisa.

"Palalu sengkle, mana mungkin gua diet. Badan gua aja udah cungkring begini" Jawab Tia.

"Ya.. kan siapa tau" Kata Annisa.

"Jadi gini.." Kata Tia ingin menjelaskan, tetapi terpotong karna dia dipanggil oleh guru.

"Heh kalian" Kata guru itu, sebut saja Ka Dedi dia pembina osis disekolah kita.

"Manggil siapa ka?" Tanya Tia.

"Manggil kalian lah"

"Kalian nya siapa ka" Tanya Tasya.

"Kalian Gs6"

"Owalah, ternyata manggil kita ka" Kata Tia.

"Iyah sini cepetan"

"Anggi ikut nggak pak?" Tanya Tasya.

"Nggak usah dia kan bukan osis"

Dari enam sahabat itu, Anggi lah yang bukan anggota osis karna sifat nya yang baper.

Mereka pun menghampiri ka Dedi, untung membicarakan suatu hal yang mungkin sangat penting.

"Ada apa ka?" Tanya Tia.

"Setelah istirahat, kita bakalan ngadain razia dadakan. Tia, Annisa, Tasya, dan kakak ngerazia di kelas IPS 11. Sisa nya terserah, kalian bagi sendiri"

"Udah kan ka, cuma itu aja" Kata Tia sambil menahan rasa laparnya.

"Belum, kenapa emang nya?" Tanya Ka Dedi.

"Laper ka, semalem dia nggak makan" Kata Tasya.

"Pantes cungkring, ternyata jarang makan dan kurang gizi"

"Suee lah" Sahut Tia.

"Jangan kasih tau siapa-siapa yah, kalau habis istirahat nanti kita ngadain razia"

"Siap bos" Jawab mereka serentak.

Tia pun langsung berlari dan menuju ke gerbang belakang, karna gerbang belakang ditutup.


Kringgg.. kringg.. (bel masuk berbunyi)

Tia, Annisa, Tasya dan ka Dedi pun langsung naik keatas menuju ke kelas IPS 11.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" Salam Tia, Annisa, Tasya dan ka Dedi secara bersamaan.

"Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab murid kelas IPS 11.

"Letakan tas kalian diatas meja" Ucap Tia kepada seluruh murid kelas IPS 11.

"Siapa lu, nyuruh-nyuruh gua" Sahut Tio.

"Bisa diem dulu nggak, sebentar aja" Kata ka Dedi.

Tia, Annisa, Tasya dan ka Dedi pun langsung memeriksa semua tas murid kelas IPS 11.

"Letakan tas nya diatas meja, cepetan" Kata Tia.

"Bawel lu tuli"

"Berisik, gua punya nama" Kata Tia.

"Selain rese, tuli lu juga ternyata bawel yah" Jawab Tio.

"Bisa diem nggak" Sahut Tia.

"Jadi makin sayang, hahaha. Tapi boong" Kata Tio.

"Minta digiles-giles kepala nya yah lu" Jawab Tia kesal.

"Jangan dong, nanti nggak punya pala lagi dong" Sahut Tio.

Selesai menutup dengan salam, mereka pun keluar dan bertemu dengan anggota osis yang lain.

"Akhirnya keluar juga, bisa menghirup udara segar lagi" Kata Tia.

"Tia lu pinter amat sih?" Tanya Ditha.

"Tumben lu muji-muji gua, ada mau yah lu?" Kata Tia.

"Lu pinter anjay, disaat ada razia tas lu mah digembok"

Seluruh anggota osis serentak tertawa karna kelakuan Tia yang sengaja menggembok tas nya.

"Serius Tia?" Tanya ka Dedi.

"Iyah ka serius, tas dia digembok" Kata Suli.

"Pinter lu Tia" Kata Dinda.

"Atuh iyah dong jelas, siapa dulu Tia" Kata Tia dengan pede nya.

"Emang didalem tas nya ada apa, sampe-sampeu lu gembok begitu?" Tanya Putri.

"Ada bom" Jawab Tia ketawa.

"Bodo amat Tia, terserah kamu aja. Kelakuan kamu mah aneh emang geh" Sahut ka Dedi.

Seluruh anggota osis kembali ke kelas nya masing-masing, begitu pun dengan Tia beserta sahabat-sahabat nya untuk kembali belajar.

★★★ Jangan lupa Vote yah teman-teman, karna Vote dari kalian sangat berarti bagi saya★★★

Perjuangan Cinta LdrWhere stories live. Discover now