❦2

893 216 54
                                    

Kringgg(Bel masuk berbunyi)

      Setelah bel masuk kembali berbunyi, semua siswa kembali ke kelas nya masing-masing dan belajar kembali.

  "Assalamu'alaikum" Salam seorang wanita.

  "Wa'alaikum salam" Jawab serentak murid-murid kelas IPA 11, termasuk Tia dan lima orang sahabat nya.

  "Apa bener ini kelas IPA 11?" Tanya seorang wanita tersebut.

  "Iyhh bu bener, Ibu guru baru yah?" Tanya Tia kepada seorang wanita itu.

  "Iyhh nak, Saya guru Bahasa Indonesia yang baru" Jawab wanita itu.

  "Nama nya siapa bu?? Boleh kali minta nomor wa nya?" Tanya seorang yang tiba-tiba liat dari pintu, siapa lagi kalau bukan Tio ketua gank somplak disekolah.

  "Ehh, nggak sopan bangett sih" Bentak Tia.

  "Diem lu Tuli" Sahut Tio.

  "Kamu murid IPA 11 juga, sini masuk?" Tanya seorang wanita tersebut.

  "Ibu ditanya ko, malah nanya balik" Kata Tio.

  "Sopan dikit woii" Bentak Tia lagi.

  "Bukan bu, saya anak IPS 11. Saya mah nggak level masuk kelas ini" Jawab Tio santai.

      Tio pun langsung meninggalkan kelas IPA 11, dan masuk ke dalam kelas nya sendiri yaitu kelas IPS 11.

  "Nama saya Irawati, panggil saja saya bu Ira. Saya guru baru, dan ditugas kan untuk mengajar pelajaran Bahasa Indonesia" Jawab bu Ira, guru baru Bahasa Indonesia dikelas IPA 11.

  "Salam kenal bu" Sahut Mela dengan cepat.

      Sesudah memperkenalkan diri, bu Ira langsung mengajar dikelas IPA 11.

Kringgg.. kring.. kring.. (bel pulang sekolah)

══━━━━━━━✥◈✥━━━━━━━══

      Ketika pulang sekolah, didepan gerbang ada ramai-ramai.

  "Ada apa inii??" Tanya Tia.

  "Ada yang berantem kata nya"

  "Siapa??" Tanya Tia lagi.

  "Nggak tau"

     Tia pun langsung berlari dan menghampiri tempat ramai itu, untuk melerai mereka.

  "STOOPPP" Jerit Tia sampai tenggorokan nya sakit.

     Ketika Tia menjerit, mereka pun langsung berhenti dan menengok Tia. Dan mereka pun melanjutkan kembali.

  "Woii.. stop nggak" bentak Tia semakin kesal.

     Saat Tia mencoba untuk melerai mereka, apa yang terjadi?..

Bughh, Tia pun terkena pukulan Tio.

  "Ehh Tuli maaf" Kata Tio.

  "Gua benci kalian" Tia pun menangis.

  "Tuh kan gara-gara lu nih" Kata Annisa.

  "Gua kan nggak sengaja" Tio merasa bersalah.

      Tia pun meninggalkan keramaian itu, dan Tio mengejar Tia.

  "Tuli maaf" Kata Tio memohon.

  "Lanjutin aja berantem nya" Kata Tia sambil menangis.

  "Tuli maaf iihh"

  "Gua benci kalian, termasuk lu" Bentak Tia menangis.

Tia langsung berlari, meninggalkan Tio.

  "Anehh lu Tuli, udah minta maaf ko gua malah ditinggal" Teriak Tio.

══━━━━━━━✥◈✥━━━━━━━══

      Saat tiba dirumah, Ibu pun kaget liat muka Tia yang memar.

  "Ya Allah nak, muka kamu kenapa?" Tanya Ibu panik.

  "Gak papa bu" Jawab Tia.

  "Bapak, bapak sini dulu bentar. Liat anak mu ini pak" Panggil Ibu.

  "Ada apa bu?"

  "Liat anak mu pak, muka nya memar begini" Tunjuk ibu.

  "Astagfirullah, Tia.. kenapa muka kamu memar begitu" Kata bapak panik.

  "Gak papa pak" Jawab Tia singkat.

  "Gak papa gimana, itu muka kamu memar!" Tanya bapak lagi.

  "Udah pak bu, Tia mau masuk dulu"

  "Yaudah kamu ganti baju, terus obatin yah muka kamu yang memar itu" Kata Ibu

  "Iyhh bu" Singkat Tia.

      Orang tua Tia pun panik, saat melihat anak nya seperti itu.

  "Ya Allah Tia nggak mungkin cerita, kalau muka Tia jadi salah sasaran Tio saat berantem disekolah tadi" Ucap Tia dalam hati saat melihat wajah nya dicermin.

      Tia pun keluar kamar, dan meminta tolong ibu untuk mengobati muka nya yang memar.

  "Ibu, maaf. Tia boleh minta tolong nggak?" Tanya Tia

  "Boleh dong nak, minta tolong apa?"

  "Tolong obatin muka Tia bu" Sahut Tia.

  "Sini, ibu obatin" Jawab ibu.

      Saat Tia sedang diobatin oleh ibu nya, Tia sama sekali tidak memberitahu kejadian itu kepada ibu nya karena Tia takut kalau ibu nya akan merasa cemas dengan keadaan nya.

★★★ Jangan lupa Vote yah teman-teman, karna Vote dari kalian sangat berarti bagi saya★★★

Perjuangan Cinta LdrWhere stories live. Discover now