9

35 5 9
                                    

"Kalo dia udah nggak suka sama gue, menurut kalian dia masih bisa pertahanin gue?"

-Rey-

💎💎💎

"Kali ini gue gak bisa diem aja!!! "

Kesabaran Ryan sudah habis dan tidak ada ampun bagi Viona. Ice creamnya untuk yang ke tiga kali di ambil Vio.

Pertama, ia beri dengan ikhlas. Okelah okelah, ucapnya.

Kedua juga masih oke, namanya juga anak kecil. Yaudahlah.

Dan kali ketiga, tidak ada ampun buat Vio. Ryan sudah 3 kali bolak balik untuk membelinya.

"Ganti ice cream gue, cepet! "

Vio yang saat itu tengah lahap memakan ice creamnya menoleh sebentar ke arah Ryan yang berdiri dengan tangan di depan dada. Setelah itu ia kembali fokus kepada ice creamnya.

Ryan di buat menganga dengan tingkah Vio. "Wah gak ada terimakasih nya ni bocah. "

"Bodo. " balas Vio singkat.

"Ck. Adek Kakak sama aja. "

"Kak, Lo siapa sih? " tanya Vio.

Ryan menoleh dengan wajah teheran-heran.

"Lah udah dari kemaren gue ke rumah lo, dan ini sejak tadi kita bareng, ngobrol, makan, dan lo gak tau gue siapa? "

Vio hanya mengerjap, kemudian mengangkat bahu.

"Anak sialan lo." desisnya.

Rey yang baru balik dari toilet mendengar umpatan Ryan langsung memukul kepala Ryan. "Anak kecil tuh, gak usah ngumpat-ngumpat lo. "

Ryan meringis. "Gimana nggak coba. Dia---"

"Diem. "

Ryan langsung mengatupkan mulutnya rapat-rapat saat itu juga.

"Udah ke mana Kak? " tanya Vio.

"Toilet dek. "

Vio ber oh ria saat mendengar ucapan Rey.




"Ma... Minta Rey aja yang anterin. " pinta Alena.

"Nggak usah sayang. Nanti mama pakai taxi aja."

"Yaudah Kayla anter ke depan. " sambil membawakan tas Bela, Kayla berjalan mendahuluinya.

"Hati-hati ma... " Alena memeluk Bela erat. "Kalo emang pekerjaan mama banyak, jangan di paksain buat ke sini ya, udah ada temen-temen aku yang jagain. Mama jangan khawatir. "

Bela tersenyum dan mengecup lembut puncak kepala Alena. "Iya sayang." melepas pelukan mereka. "Jangan lupa minum obat. "

"Siap komandan!" tegasnya.

Bela terkekeh melihat tingkah anaknya. "Yaudah mama balik dulu. "

💎💎💎

"Tinggal minum obat deh. "

"Kenapa lo yang excited sih?! " Heran Alena.

Kayla memanyunkan bibirnya. "Kan biar lo cepet sembuh..."

"Kay gue minta maaf ya... "

"Ck, udah 20x lo minta maaf mulu. Bosen gue dengernya. "

Alena berhambur ke pelukan Kayla. "Gue sayang sama lo, Kay... "

"Aaaaa Alena... " teriak Kayla.

Alena langsung melepas pelukannya. "Kenapa? Ada yang sakit? Apa gue meluknya kekencangan? Tapi kayaknya nggak deh. Lo kenap---"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 24, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

A REGRETWhere stories live. Discover now