19. Hari Jadi The Eagle

330 27 2
                                    

"Please, Ara. Kamu mau ya, bujuk Indah biar mau ikut ke pesta perayaan hari jadi The Eagle nanti malam? Ya, ya, ya? Abang udah bujuk, tapi susah banget."

Ale terus memohon pada Ara agar mau menuruti kemauannya. Karena nanti malam adalah hari jadi The Eagle. Indah harus ikut? Tentu saja. Karena Indah adalah salah satu cewek, anggota The Eagle yang dulunya sangat dijaga oleh kedua orang cowok yang tak lain adalah Sagara dan Ale.

Walaupun saat itu mereka baru saja kenal, ternyata mereka merasakan nyaman di hati mereka masing-masing.

"Iya Bang. Indah Abang ajak kesini kan?" tanya Ara yang diangguki oleh Ale.

"Oke. Abang jemput Indah dulu ya. Dia mau ketemu sama kamu juga," ujar Ale.

"Iya. Hati-hati Bang."

"Huftt!! Jadi? Aku harus ikut dan kumpul sama 100 cowok? Haduhhh!!!!" Ara menghembuskan napasnya sambil berbalik badan dan menuju ke kamarnya.

Ara menuju ke meja belajarnya. Dia mengambil kotak berwarna hitam yang cukup besar dan membuka isinya. Banyak sekali kertas berwarna biru yang tidak bisa dia hitung berapa jumlahnya.

Semuanya berwarna biru dan Ara suka dengan warna biru. Ara menyimpan kembali kotak itu ke laci paling bawah. Lalu membuka buku gambarnya dan mulai menggambar.

Hampir satu jam, Ara selesai menggambar dan selama itu pula Ale belum juga datang yang katanya menjemput Indah. Kemana saja mereka?

Dan Ara tersenyum senang saat melihat hasil gambarannya sempurna. Apa yang digambar oleh Ara?

Sagara. Ya, wajah Sagara yang melintas di benaknya langsung membuatnya seketika ingin menggambar wajah Sagara.

Tok... Tok... Tok....

Ara menyimpan buku gambarnya dan membuka pintu. Ternyata Ale dan Indah sudah datang.

"Lama banget sih? Mampir kemana dulu emang?" tanya Ara.

"Jalan-jalan dulu," jawab Ale santai. "Indah, gue tinggal. Sama Ara, oke?"

"Iya."

"Mama kemana?" tanya Ara.

"Mama sama Papa ke Bandung, main ke rumah Om Deon."

"Apa?! Kok gak ngomong sama aku sih?!"

"Udah lah. Abang pergi dulu."

"Hem."

Ara dan Indah pun masuk ke dalam kamar Ara.

"Indah," panggil Ara.

"Apa?"

"Kamu nanti ikut aku ya nanti malam?" Ara sedikit meringis menatap Indah.

"Kemana emang?" tanya Indah dengan kedua alis berkerut.

"Ke... acara perayaan hari jadi The Eagle," jawab Ara.

Indah diam sejenak, lalu menatap Ara bingung. "Gue... ta... kut," ujar Indah terbata-bata sambil menunduk.

"Kamu nggak perlu takut, Indah. Ada Abang sama aku kok. Kamu tau kan, kalo mereka itu sayang sama kamu dan gak akan mungkin jahat sama kamu. Mereka kangen loh sama kamu yang ceria. Bang Ale yang bilang kalo kamu dulu itu deket banget sama mereka," kata Ara sambil memegang lengan Indah.

"Percaya sama aku. Kamu nggak perlu takut. Harusnya kamu lawan rasa takut kamu. Mereka itu nggak jahat sama kamu, oke?"

Indah akhirnya mengangguk pelan. Membuat Ara tersenyum lebar. Mudah sekali membujuk Indah. Kenapa Ale sangat susah membujuknya?

SagaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang