CIY | Berbicara Jujur

440 117 24
                                    

"Ya ampun, guys! Kalian udah liat semua akun Rista?!"

"Gue udah!"

"Gue belum, ada apaan?!"

"Status dia! Ya ampun Eru! Ada juga dengan nama lengkap Eruzra Rafardhan. Gila ini berita heboh, kalian sadar nggak sih? Dia pacaran selama ini mana pernah pasang kayak gitu. Pake acara buat status sebelumnya mana pernah bahkan, sama cowok sempurna kayak Julian aja dia nggak pernah liatkan status pacaran, wah!"

"Nggak kebayang gue, sakitnya mantan-mantan dia kayak nggak dianggap."

"Gue mesti cari tau, namanya Eru anak kelas berapa? Kalian udah dapat infonya?"

"Tanya ke ketua kelas, dia frustasi sang pujaan hati jalin kasih lagi."

"Napa jadi kalian sibuk ngurus idup orang?"

"Maksud lo Fia?"

"Gini ya Fia sayang, Rista buat heboh sekolah kita karna dia emang populer, apa perlu gue perjelas lagi? Napa kami ikut heboh kayak gini?"

"Elo kayak nggak suka kami omongin Rista, padahal nggak ganggu lo sama sekali."

"Chell, lo mau cari ribut sama gue?!"

"Ini masih pagi jangan berantem dong kalian!" Teriak salah satu dari mereka.

Hingga seseorang yang dibicarakan datang dengan senyum manis diperlihatkan.

"Aduh! Senyum pacar gue cantiknya!"

"Enak aja pacar! Dalam mimpi sana!" Beberapa cowok di kelas mulai pada ribut sendiri.

Fia berjalan mendekati Aurista ketika gadis itu meletakkan tas.

"Ikut gue."

"Jangan Rista! Nanti lo di makan lagi sama dia."

"Apaan sih Chell! Gue lagi nggak ngomong sama lo!"

Fia menarik tangan Aurista membawa gadis itu menuju keluar kelas. Mereka menuju halaman depan sekolah sesampainya di sana dia menatap Aurista serius.

"Elo mau ngomong apaan?"

"Semua berita itu, apa benar lo pacaran sama Eru?"

Ini yang menarik perhatian Aurista Fia sepertinya begitu kenal dengan Eru.

"Elo kenal dia?"

"Sangat. Bahkan sebelum lo kenal sama dia."

"Terus hubungannya gue pacaran sama dia atau nggak, harus berurusan sama lo?"

"Semua puji lo, dambain lo, banggakan lo, semua ngagumi kecantikan lo. Apa yang lo mau seakan dengan mudah lo dapat. Gue pernah jadi lemah karna hanya bisa liat tanpa buat apa-apa tapi untuk kali ini aja, apa perlu gue mohon sama lo?"

"Fia maksud lo apa? Gue nggak ngerti?"

"Ketua cheerleader, di sayang banyak oleh Kakak kelas, lalu sekarang gue hanya minta lo buat jauh dari Eru."

"Tunggu dulu." Aurista mulai tertawa, "Maksud lo mau gue jauh dari Eru?"

"Semua bisa lo ambil tapi gue mohon jangan ambil Eru dari hidup gue. Saat gue milih buat ngalah tapi kali ini gue nggak akan ngalah lagi, terlebih semua itu buat lo."

"Elo suka sama Eru?"

"Dia cinta pertama gue. Dia selalu ada buat gue. Kami selalu belajar bareng. Semua hari-hari gue berwarna karna dia. Jadi gue mohon lo menjauh dari dia lo nggak pantas buat dia!"

Aurista menatap tak percaya pada Fia perlahan gadis itu melangkah mundur.

"Sorry, gue nggak pernah rasain perasaan ini sebelumnya. Bahkan sama mantan-mantan gue tapi Eru beda. Gue mau ubah diri jadi kepribadian lebih baik lagi dan itu karna dia. Kalo lo ngomong tentang cinta kayaknya kita sama. Gue mulai rasain hal itu bahkan disaat satu kata itu nggak ada dalam kamus hidup gue."

Crash Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang