KvsG 006

460 59 0
                                    

  Algaf berdecak kesal karena Dika dan Faiz berisik terus, dua temannya itu sedang heboh sambil mabar.

    "Mulutnya bisa mingkem nggak sih?!" sungut Algaf kemudian menjitak Dika dan Faiz bergantian.

    "WUUU! TERUS, YUN! TERUSIN YUN!" teriakan heboh Farida membuat sebagian teman-temannya menoleh heran.

    "Tuh anak nggak bosen apa teriak-teriak mulu?" Algaf menggerutu dengan tatapan kesalnya yang tertuju pada Farida.

    "Udaaah, jangan ditanggepin" bisik Dika yang masih fokus main gamenya.

    "Heh noob! Tolol! Aduuh gimana sih?!" heboh Faiz tiba-tiba, "Dika tolol! Ini bantuin woooy! Yah yah yah"

    "Yah kalah kan?" tanya Algaf dengan senyuman cerianya. "Udah jangan mabar mulu, temenin gue gabut aja napa?"

  Dika dan Faiz kompak menatap Algaf dengan tatapan datarnya. Masih dengan senyumannya, Algaf mengambil handphone kedua temannya itu.

    "Main apa kek gitu, yang penting nggak megang hp" Algaf berujar sambil menyimpan handphone kedua temannya di dalam tasnya.

    "Main petak umpet yuk" usul Dika yang terlihat tak bersemangat.

    "Main gunting batu kertas yang kalah pilih tod, gimana mau nggak?" tanya Faiz antusias.

    "Alah bosen gue" Dika melambaikan tangannya dengan ekspresi malasnya.

    "Kuy lah! Dari pada gabut"

    "Mulai ya? Dik, ikutan nggak?"

Tak!

  Algaf meringis pelan saat sebuah album mengenai jidatnya dengan mulus. Dika dan Faiz menutup mulutnya rapat-rapat, menahan diri agar tidak tertawa melihat ekspresi Algaf yang terlihat kocak.

    "Sorry, gue nggak sengaja" cicit Farida yang berdiri tak jauh dari tempat duduk Algaf.

  Algaf menatap Kiera dengan tajam "Lo bisa nggak sehariiii aja gak ganggu hidup gue?!" bentaknya sambil berdiri.

    "Udah, gaf, udah" bujuk Faiz yang berdiri didepan Algaf.

    "Maaaaf banget bisa balikin album gue nggak?" tanya Farida dengan senyuman kikuknya.

    "Enak aja! Album lo ini udah nyakitin jidat gue, tau nggak?!"

    "Udah, gaf. Kita kan mau main game, lo jangan marah-marah dong" bujuk Faiz agar Algaf tak terbawa emosi.

    "Ayolah, gaf! Pegel nih gue berdiri disini terus. Lagian gue nggak sengaja, lo nggak perlu marah!" Farida mencak-mencak ditempatnya.

    "Yaudah nih!" Algaf memberikan album tersebut pada Farida. "Sana! Jangan ganggu gue lagi! Awas aja kalo lo sampe bikin gue marah lagi, abis lo!"

❌❌❌

    "WAAAAA! Ini kenapa Felix bisa sekeren ini????" heboh Farida yang sedang menonton music video di laptopnya. "WOAAH! SUARANYA DEEP BANGET!" Farida mengacak rambutnya frustasi. "God's menu gila sih keren abis!!"

    "Lo kenapa sih hobby banget teriak-teriak nggak jelas gitu?!" tegur Algaf yang sudah berada didekat tempat duduk Farida. "Ganggu ketenangan umum tau nggak?!"

  Farida menoleh dengan tatapan tak suka karena merasa sangat terganggu dengan omelannya. "Terserah gue dong! Lo juga suka teriak-teriak nggak jelas. Teriakan lo lebih nggak jelas, karena lo neriakan game yang nggak bernyawa!"

  Algaf mengpalkan tangannya dengan erat, menahan diri agar tidak terlalu terbawa emosi. "Lo juga teriakin gambar doang! Vidio doang! Bukan orangnya asli"

K-POPERS VS GAMERSWhere stories live. Discover now