Berbeda dengan Seokjin yang masih memakai piyama dengan rambut berantakan, Namjoon sudah memakai pakaian rapi dan jelas terlihat dia sudah bangun sejak tadi. Namjoon memakai kemeja putih dengan vest berwarna abu-abu, Namjoon juga memakai cravat berwarna hitam dengan hiasan kristal di depannya, cravat itu menutupi bagian leher Namjoon dengan sempurna dan menonjolkan kontur garis rahangnya, Namjoon terlihat resmi namun tetap memberikan sentuhan casual.

"Ada sesuatu yang ingin saya dan Minsoo bahas dengan anda," Yoongi menatap Seokjin dan Namjoon bergantian, "Dan saya rasa ini penting."

Seokjin mengerjap lagi kemudian dia melirik Namjoon, Namjoon mengangkat bahunya saat melihat Seokjin meliriknya dan Seokjin asumsikan Namjoon juga tidak tahu apa-apa soal ini. Seokjin mengangguk pelan dan mulai bergerak untuk turun dari tempat tidurnya, pelayan pribadi Seokjin bergegas meraih Seokjin dan segera membantunya untuk bersiap-siap.

Ketika Seokjin sudah selesai berpakaian dengan rapi, Seokjin duduk di sebelah Namjoon di atas sofa yang ada di suite room mereka. Yoongi dan Minsoo duduk di hadapan mereka dengan wajah serius.

Namjoon menatap kedua pegawai istana itu dan tersenyum santai, "Apa ada masalah?"

Yoongi memejamkan matanya kemudian menghela napas pelan, membuat Namjoon berpikir pastinya pekerjaannya sebagai penasihat Pangeran Seokjin bukanlah sesuatu yang mudah. "Foto-foto ini dirilis tengah malam tadi di sebuah media." Yoongi menggeser PC tabletnya yang menyala ke arah Namjoon dan Seokjin.

Namjoon mengambil PC tablet itu sementara Seokjin bergeser ke arahnya untuk ikut mengintip isi PC tablet yang dipegang Namjoon. Dahi Namjoon berkerut saat dia melihat foto-foto yang terpampang di layar, itu adalah foto-fotonya dan Seokjin semalam saat mereka pergi keluar dan berada di dessert café.

Dalam foto itu Seokjin terlihat tengah tertawa sementara Namjoon tersenyum seraya menatapnya. Foto-foto lainnya menunjukkan Seokjin sedang menyuap cake dengan gembira sementara Namjoon tertawa seraya menatap Seokjin. Jika melihat dari sudut pengambilan foto, pastinya si pengambil gambar ini berada di luar café.

Namjoon menatap Yoongi dan Minsoo, "Lalu? Apakah foto ini membawa dampak buruk bagi kami?"

"Tidak, tapi kenapa anda keluar tanpa pengawal, Yang Mulia?" ujar Yoongi kemudian dia menghela napas pelan, "Ini sangat berbahaya, siapapun bisa menemukan anda."

Seokjin terlihat mengecil di kursinya, bahunya turun dengan sedih. Seokjin terlihat seperti anak-anak yang baru saja tertangkap basah mencuri satu kantung permen, dia terlihat malu dan bersalah.

Namjoon melihat gestur itu dan dahinya berkerut, selama menjadi Jenderal, Namjoon sangat bebas pergi kemanapun asalkan dia selalu kembali dan siap tiap kali panggilan tugas memanggilnya. Namjoon melupakan fakta bahwa kebebasan yang dimiliki Seokjin sangat berbeda dengan dirinya. Namjoon meletakkan tangannya di atas tangan Seokjin yang terjalin di pangkuannya dengan gestur protektif.

"Aku mengajak Seokjin melihat festival lampu di alun-alun, Seokjin sangat tertarik dengan festival itu." Namjoon menatap Yoongi dan Minsoo dengan tegas, "Aku dan Seokjin tidak menimbulkan masalah, dan jika foto-foto itu tidak memberikan dampak negatif untuk kami, maka biarkan saja."

Yoongi dan Minsoo masih terlihat ragu sementara Seokjin menatap Namjoon dengan pandangan terkejut.

Namjoon menatap kedua orang di depannya dengan tajam, suaranya berubah menjadi jauh lebih tegas. "And if you've forgotten about this, I'm still a General to this kingdom and no one protects him as good as me. He is always safe with me, never forget that."

Yoongi dan Minsoo terlihat kaku di kursi mereka. Yoongi menundukkan kepalanya dengan perlahan, "Saya minta maaf, Yang Mulia."

Namjoon mengangguk pelan saat dia mendengar Minsoo juga meminta maaf padanya setelah Yoongi. Namjoon menarik napas dalam, "Aku mengerti, kalian khawatir, kalian mengkhawatirkan aku dan Seokjin. Tapi aku dan Seokjin baik-baik saja, kalian tidak perlu merasa terlalu gelisah, aku akan menjaga Seokjin dengan baik."

Régalien Wedding [ ON HOLD ]Where stories live. Discover now