Chapter (13) - Berpadu

29 4 0
                                    

Yang udah baca sampai sini tapi belum vote?
Balik haluan, vote dulu coba
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

"Loh, Mutiara Ilyas" Tegur Salma setelah berhasil mendapatkan boneka yang hampir saja diambil Mutiara

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"Loh, Mutiara Ilyas" Tegur Salma setelah berhasil mendapatkan boneka yang hampir saja diambil Mutiara.

"Salma? Sama siapa?" Tanya Mutiara tak kalah terkejutnya dengan Salma.

Belum sempat menjawab pertanyaan Mutiara, dari arah datangnya Salma muncul pemuda yang sangat ia kenal. "Udah dapet boneka yang menarik? Eh Hay Mut"

"Hay"

"Kok bisa pada ngumpul disini ya, tadi gw ketemu Banyu sama kakak sepupunya, Rizal lagi sama adiknya, Aurora sama Nara, terus Zahra tadi sama Lala. Kalau gak percaya keliling aja pasti bakal ketemu salah satu dari mereka" tutur Risky memberi informasi.

"Oh ya?, makasih informasinya" saut Ilyas dengan nada tak suka. Tanpa menunggu balasan Risky dan Salma, Ilyas langsung menarik tangan Mutiara menjauh dari Risky dan Salma.

"Gak sopan"

"Biarin"

"Wah wah liat guys gw ketemu siapa" ucap Aurora yang hampir saja tertabrak Ilyas.

"Wait, kita janjian gak si tadi? Ini kita edisi lengkap loh" cetus Rizal yang datang menggendong adiknya yang masih berumur sekitar tiga tahunan.

"Gw tadi janjian sama Aurora" saut Lala merespon Rizal.

"Gw tadi diseret Mb Wina, jadi gak usah sok-sokan ngomong jodoh, takdir atau apalah itu" saut Banyu yang sempat mendengar celotehan Rizal.

"Kalau aku niatnya nemenin Manda, tapi ada dia gak tau lagi mau apa, Manda ditemenin Ibin soalnya" saut Mutiara, melirik sekilas Ilyas saat menyebut kata ganti 'dia'.

Ilyas yang tidak terlalu suka dengan anak MIPA 1, mengalihkan perhatiannya. Melihat boneka-boneka yang menurutnya aneh, tapi lucu dimata gadis-gadis. Ilyas tidak suka boneka, selain karena dia anak cowok yang gak pernah main boneka. Ia juga takut kalau tengah malam tiba-tiba boneka itu bergerak sendiri, dan membunuhnya. Si chucky contohnya.

Teddy Bear. Itu boneka yang tadi diperebutkan Mutiara dengan Salma. Tapi ini fersi gedenya. Dengan cepat Ilyas mengambil boneka itu, takut si curut tadi dateng terus ngrebut bonekanya lagi kan bahaya. "Ter mau ini gak?"

"Mau, tapi mahal" jawab Mutiara cepat saat melihat Teddy bear yang ia inginkan tadi tapi ukurannya lebih besar.

"Beneran mau yang ini, gak mau yang lain?" Tanya Ilyas menyakinkan yang hanya dijawab anggukan kepala oleh Mutiara.

"Ya udah, gw ambil ini aja buat kado someone" cetus Ilyas yang langsung berjalan ke kasir meninggalkan Mutiara yang merasa terphp oleh tawaran Ilyas sebelumnya. Ia kira Ilyas mau membelikan boneka itu padanya.

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Aug 18, 2020 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

Ily AsSUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum