Vote dulu sebelum membaca
Udah?
Udah belum?
Oke, terima kasih ...oke cerita
.
.
.
.
.
Setelah keluar dengan Suho, dhi Ra berbaring di tempat tidur king sizenya
Fire~ dering telpon video call dhi Ra dari Louis
"Halo lu dimana sekarang" louis
"Kepo banget lu" geram dhi ra merasa terganggu oleh telpon
"Yeh bocah,,"...
"Lu kenapa gak iyain aja sih perintah bokap lu?"..
"Sapa tau salah satu dari mereka pelakunya, jadinya lu lebih gampang nyarinya karena tinggal sama mereka , ibarat nya tuh nyari ular di sarangnya cepet ketemu"...
"Hm..betul juga ya, kenapa gw gak ke pikiran nya" dhi ra
"Kadang-kadang lu bodoh juga nya" louis
"Sekali lu bilang gw bodoh gw bogem lu ntar,.. eh bentar Lu pada tau dari mana.. jangan bilang lu pada mata-matain keluarga gw ya" dhi Ra
"Kaga, kita cuma nyoba kamera mini yang lu rakit berfungsi apa kaga eh malah liat begituan"...
"Alah ngibulnya basi" dhi Ra
"Sumpah beneran iseng nyoba doang iya ga gaess"Louis
"Yoai"...
" Seterah lah, pokoknya setelah gw balik kita langsung mulai permainan dan lu pada siapin semuanya" dhi Ra
"Iya, sans aja" Louis
"Jahat lu Ra liburan gak ngajak-ngajak kita"...
"Ye.. jangan ngatain gw jahat, lu semua lebih jahat dari gw"dhi Ra
"Jahat-jahat gini lu butuh kita kan" Louis
"Baco*d" dhi Ra
"Hahaha ya udah ya gw matiin, Kouta gw abis nanti, bye" Louis
.
.
.
.
.
.
Seminggu berlalu, pagi ini dhi ra baru saja mendarat di bandara incheon yang di jemput oleh pengawal keluarga Park dan Presdir NB group kakeknya dhi Ra, karena dhi ra sudah setuju tinggal di kediaman keluarga park
Kediaman keluarga Park
"Aku tidak habis pikir kakek mertua ku mengizinkan anak pembawa sial ini tinggal di sini? Bikin repot aja" ucap wanita paruh baya (adik dari bunda dhi Ra park Kyung mi ) ketika dhi Ra ingin masuk ke kamarnya,
" Kalo kau tau aku pembawa sial jadi menjauh lah dariku" dhi ra
"Dasar anak kurang ajar, apa kah kau tidak di ajari oleh orang tua mu bagaimana berbicara Dengan orang yang lebih tua" Kyung mi
"Ah~ orang tua ya ? Ku rasa kau tau bundaku sudah meninggal dan ayahku sibuk bekerja sampai akhirnya menikah lagi, jadi semuanya yang ada di diriku gak ada sangkut pautnya dengan mereka" ucap dhi Ra lalu pergi ke kamarnya "oh iya jangan pernah lagi membahas mereka dengan mulut kotormu..imo" lanjut dhi Ra lalu menutup pintu kamarnya
Kamar
Dhi Ra sedang mengotak-atik laptopnya mencari informasi tentang seorang pria
"Usia 35, mempunyai 1 anak laki-laki, Alamatnya....." Gumam dhi Ra lalu mencatat alamat pria itu, llu keluar rumah
Di sebuah rumah besar dhi Ra masuk dengan membawa beberapa kertas
"Selamat datang" Louis
"Yokoso"...
"Kita langsung to the poin aja" dhi Ra
YOU ARE READING
~LIAR~
Teen FictionOrang jujur bisa jadi pembohong yang ulung, jujur untuk hal kecil guna mendapat kepercayaan dan berbohong untuk hal besar Menceritakan kehidupan gadis (badgirl) yang hidupnya di keluarga kaya dan mempunyai tujuh Abang tiri . . . . . . . Kedatangan k...
