my birthday

174 24 2
                                    

Dhi Ra dan black horse sedang menyantap makan malam disertai obrolan biasanya

"Ra lu liburan mau kemana" Louis bertanya kepada dhi Ra yang sedari tadi fokus ke hpnya sambil makan

"Nah itu gw belum tau, padahal anak-anak dah nanyain gw Mulu" balas dhi yang mematikan HP dan mulai fokus ke makanannya

"Anak-anak?, Got7 sama temen 2 lu itu?.." Louis

"Ya..iya sama siapa lagi" jawab dhi Ra menyuapkan makanan ke mulut

"Gw ikut dong.." ujar Louis excited

"Iya dah yang naik kelas.." cela lissi yang notabennya mahasiswa di kehidupan normalnya

(Semua anggota black horse lebih tua dari dhi Ra kecuali Louis yang masih seumuran dhi Ra...lissi, kissi dan Daren kuliah, EB adalah seorang pekerja kantoran dan MJ adalah anggota kepolisian. Maka dari itu biasanya bukti atau data apapun yang mengarah ke mereka di hilangkan olehnya membuat black horse sulit di tanggap

"Sekarang seneng-seneng naik kelas liburan eh pas kelas tiganya angkat tangan karena beda dari sebelumnya..." canda EB dengan muka mengejek

"Jangan mengejekku, nilai ku juga tidak begitu buruk" sergah Louis

"Dhi Ra katakan sesuatu mereka itu mengejek mu" timpal Louis seperti memancing dhi Ra

"Aku merasa tidak di ejek" jawab dhi Ra santai sambil menggoyangkan air di gelas yang ia pegang

"Hahahaha......

Tawa 5 orang menggema di ruangan tawa mereka berhenti karena mendengar alarm pendeteksi berbunyi, dengan sigap mereka bertujuh berlari menuju ruangan tempat moon ji terikat

" dia kabur.." Daren

" Cepat kejar dia...Daren kissi dan lissi kalian di sini saja" seru MJ memberi arahan

"Baik.." jawab Daren kissi dan lissi berbarengan

MJ, Louis, EB dan dhi Ra berlari mengejar moon ji yang kabur dengan tubuh yang biasa di bilang tertatih-tatih

Dhi Ra yang berhasil mengejarnya meraih kerah moon ji dan menariknya, dengan cepat moon ji menyerang dhi Ra dengan meninju wajah... namun, dhi Ra menghindar, menangkap lengan moon ji lalu menyerang nya dengan sikut ke leher, pinggang dan melancarkan pukulan atas. Moon ji terlempar beberapa meter dari dhi Ra

Dhi Ra mendekatinya, karena lengah sedikit moon ji menjepit kaki dhi dengan kakinya dengan kuat lalu berbalik membuat dhi ke bilangan ke seimbangan dan terjatuh tidak membuah kesempatan moon ji langsung memukul pipi dhi Ra dengan kuat hingga tersungkur

Moon ji menarik rambut dhi Ra hingga dhi Ra mendongak

"Kau dhi Ra anak kemarin sore seperti kau bisa mengalah kan ku" seru moon ji dengan percaya dhi Ra

Dhi Ra yang terpancing amarah langsung memegang tangan yang mencengkeram rambutnya lalu memelintir nya, wajah moon ji tang kesakitan menjadi sasaran empuk dhi Ra memukul membabi buta diakhiri dengan tendangan depan sambil melompat

Moon ji tergeletak tak bergerak, dhi Ra yang belum puas menghampirinya dengan mengepal tangannya kuat kuat, Namun di tahan oleh MJ dan yang lainnya datang. Louis memeriksa Moon ji

"Ra udah cukup kalo gini cara dia bakal ma....

"Dia sudah mati"

"Ti...ya sudah lah, mau gimana lagi "

"Ra?" Tanya Mj  meminta intruksi selanjutnya

"Kita langsung ke rencana akhir" ucap dhi Ra mencoba mengendalikan emosinya

MJ menelpon Daren yang masih di gudang

"Bawa semuanya ke sini"

...

"Nanti juga kalian tau"

....

Tidak lama kemudian Daren, lissi dan kissi datang dengan mobil putih milik moon ji , 2 hitam milik black horse

"Nih" Daren memberikan sebuah alat ke dhi Ra, dhi Ra dengan muka datar yang kesal menerima alat itu dan memasangnya ke setir mobil, Louis membatunya dengan memasangkan bom waktu ke setiap sudut mobil

Sementara si belakangnya Daren dan si kembar mempertanyakan apa yang sedang terjadi

"Bawa dia kesini" ucap dhi Ra langsung di laksanakan Louis di bantu Daren

Louis dan Daren mendudukkan mayat moon ji di kursi ke mudi dan menutup pintunya

Semuanya menuju mobil hitam dengan MJ, Daren dan EB yang menyetir

Setelah mereka semua di dalam mobil, mereka memaki penutup telinga. dhi Ra yang duduk di sebelah MJ mengerjakan sebuah alat kendali yang mana membuat mobil putih moon ji bergerak melaju di depan mereka. Mereka berkendara dengan normal dan tidak ada yang curiga sama sekali

Hingga sampai di sebuah jalan sepi yang mana itu adalah tempat kecelakaan keluarga Kim

Dengan senyuman puas dhi Ra mengarah mobil itu ke arah jurang dan menjatuhkannya. Sebagai sentuhan terakhir dhi Ra menekan tombol merah

"1,2,3 boom" monolog dhi Ra senang

BOOM!!!DUARRRR!!!... DUARRRR...DUARR!!
suara ledakan terdengar kencang

"Kembang api yang indah"ujar dhi Ra di sela-sela suara ledakan

My birthday" timpal dhi Ra bahwa hari ulang tahunnya yang ke 17 telah tiba

Sebelum suara ledakan terhenti mereka meninggalkan tempat itu sebelum ada orang yang datang

TBC ...

Hai guys

Sorry, feel-nya masih kurang, author masih harus banyak belajar makanya dari itu kalian jangan lupa coment saran kritik dan vote untuk ngedukung authornya

See you besok...💜











~LIAR~Where stories live. Discover now