Orang jujur bisa jadi pembohong yang ulung, jujur untuk hal kecil guna mendapat kepercayaan dan berbohong untuk hal besar
Menceritakan kehidupan gadis (badgirl) yang hidupnya di keluarga kaya dan mempunyai tujuh Abang tiri
.
.
.
.
.
.
.
Kedatangan k...
Dhi Ra keluar rumah sambil menanyakan alamat lewat wa
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
*Abaikan waktu ya ✌️
Di depan gerbang rumah Suho
Dhi Ra baru saja sampai di rumah suho, ketika dhi Ra mematikan mesin motornya sebuah mobil berhenti di hadapannya
"Dhi Ra" panggil pria paru baya yang keluar dari mobil (ayahnya Suho)
"Om.." dhi Ra
"Kamu kemari pasti ingin ketemu Suho kan" ayahnya Suho
"Iya om, saya ingin mengembalikan ini" jawab dhi Ra jujur sambil menunjukan kunci motornya
"Maksudmu?" Tanyanya
"Dia membelikan motor itu untuk saya tapi saya tidak ingin menerima karena itu bukan hak saya" dhi Ra
"Kita bicarakan di dalam saja ya" ayahnya Suho
Di ruang tamu..
Dhi Ra menceritakan semuanya kepada ayahnya Suho dengan perlahan karena tidak mau lelaki paruh baya itu kena serangan jantung
"Bajingan itu beraninya bohongin om" ayahnya Suho
"Bi siapkan air hangat aku ingin mandi" Suho tiba tiba datang
"Ikut ayah Sekarang" tuan kim
"Tapi yah, dhi Ra lu di sini" Suho
"Ngobrolnya nanti aja" tuan Kim langsung menarik Suho meninggalkan dhi Ra yang di ruang tamu
Di teras..
"Beraninya kamu bohongin ayah, pake ngancem pake penyakit ayah lagi, emang kamu mau ayah serangan jantung hah" tuan Kim
"Aniyo, bukan begitu maksud ku. Aku penasaran dengannya ayah dan semakin aku mencari tau tentang dia aku beneran suka padanya terlebih ayah menyetujuinya" Suho
"Bodoh, dai bukan tipe cewek yang biasa kamu temui yang bisa Lulu dengan uang atau harta benda" tuan Kim
"Lalu aku harus bagaimana?" Suho
"Hft..😌, baiklah ayah akan membantumu" tuan Kim
"Ayah serius, ayah akan bilang ke orang tuanya terus menjodohkan kita" Suho
"Tidak begitu juga bodoh, pokoknya kamu ikuti aja yang ayah perintah nanti sudah ayok kasian dia udah nunggu" tuan Kim
Di ruang tamu..
"Maaf sudah membuatmu menunggu" tuan Kim
"Engga papa om, tapi berhubung sudah malam saya izin pamit" dhi Ra
"Oh tentu, berhubung motornya sudah saya terima jadi kamu di antar olehnya ya" tuan Kim
"Tidak usah, saya bisa naik taksi kalo diantar nanti merepotkan" dhi Ra
