16

1.4K 145 2
                                    

Jangan lupa vote & komen ya!💜

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Para siswa terlihat sangat senang karena akhirnya waktu-waktu penyiksaan selama di sekolah sudah berakhir. Ada yang bersemangat sampai ada juga yang tidak peduli dengan kehebohan di jam pulang sekolah.

"Somi-ya aku menunggumu di parkiran, oke?" Pria tampan dengan rambut blonde nya itu terlihat menyembulkan kepala di ujung pintu.

"Eoh, aku akan segera ke sana Sungjae," Pria bernama Park Sungjae itu lantas tersenyum dan segera meninggalkan kelas.

"Ekhem, ada yang sedang kasmaran rupanya." Hana menggoda Somi dengan berdehem cukup keras. Ia juga terlihat tertawa cekikikan saat melihat Somi yang tersipu malu karena Park Sungjaeㅡ kekasihnya, baru saja mampir ke kelas mereka.

"Mwoya*," Balasnya malu dengan senyum yang mengembang. Somi segera membereskan perlengkapannya dan pamit pulang pada Hana. (Apa sih,)*

"Aku pulang duluan ya," Mendengar itu Hana menganggukkan kepalanya.

Jungkook yang sudah membereskan perlengkapannya segera meringsut mendekati Hana. "Sudah selesai?"

Hana menganggukkan kepalanya. Somi yang saat itu hendak beranjak segera mendekati Jungkook. "Hei Jeon Jungkook, bawa motormu dengan benar, eoh. Awas saja kalau sahabatku sampai terluka, kau akan habis olehku." Somi menunjuk Jungkook sambil menajamkan matanya.

Jungkook berdecak mendengarnya. "Ck, sudah pergi saja sana."

Somi kemudian berdecih dan berlalu keluar dari kelas.

"Kau serius ingin mengantarku pulang? Kau tau, itu tidak perlu Jung,"  Saat ini Hana dan Jungkook sedang berjalan beriringan menuju parkiran.

"Memangnya kenapa? Toh aku cuma ingin memastikan kau pulang dengan selamat dan juga agar aku tau dimana apartemen sepupumu itu, sehingga aku bisa dengan mudah mencarimu nantinya," Hana hanya bisa menghela nafas pasrah.

Bukannya ia tidak mau, hanya saja ini terlalu beresiko. Tidak ada jaminan jika Jungkook tidak mengenal Taehyung. Bagaimanapun, Taehyung termasuk salah satu CEO muda yang cukup terkenal. Wajahnya sudah sering berlalu lalang di majalah.

Sesampainya di parkiran, Jungkook segera memakai helmnya dan tidak lupa memberikan Hana helm cadangan. Setelahnya, ia kemudian naik ke motor dan Hana pun menyusul di belakang.

"Baiklah, ayo jalan." Mendengar aba-aba itu Jungkook pun melajukan motornya.

Di sepanjang perjalanan, Jungkook fokus berkendara dan Hana yang sibuk dengan pikiran. Gadis itu harap-harap cemas agar tidak bertemu Taehyung di lobby.

"Jung Hana," Suara setengah berteriak Jungkook menyadarkan lamunan gadis itu.

"Eoh, ada apa?"

"Ck, kenapa kau malah melamun di belakang. Aku sudah memanggilmu sejak tadi tau," Di balik helmnya Jungkook memanyunkan bibirnya.

Gadis itu terkekeh lalu meringsut maju ke arah depan. "Maaf, aku hanya sedang lelah saja. Memangnya kau mau bicara apa?" Ucapnya sedikit berteriak dikarenakan jalanan yang berisik.

"Mau mampir ke toko ice cream tidak? Yang waktu itu 'kan tidak jadi, bagaimana kalau sekarang saja?"

Mendengar tawaran Jungkook, Hana berpikir sedikit menimang.  "Sepertinya jangan hari ini Jungkook-ah, besok saja bagaimana? Aku ingin segera beristirahat," Tolak Hana dengan tidak enak hati.

Our Destiny - K.T.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang