“Oh iya gimana kalo siang ini kita nongkrong tempat biasa aja gimana?” tanya Rifky.

“Yoi.”jawab mereka kompak.

“Pulang sekolah langsung aja ya, OTW apartemen Kenan.”ujar Aldo

“Serah lo pada.”

*****

Kring kring ......

Bel berbunyi mengakhiri kegiatan ajar mengajar hari ini.

Kenan, Kelvin, Aldo, tak lupa juga Rifky kini sedang berjalan di koridor sekolah dengan tas ransel yang berada di pungung mereka masing masing.

Beberapa siswi menatap kearah mereka dengan tatapan yang sulit didefinisikan. Tatapan seperti itu bukan hal biasa lagi bagi mereka jadi mereka sudah terbiasa.

Sesampainya di parkiran kenan bersiap menyalakan motornya, hingga seseorang datang dan membuat Kenan kembali turun dari motornya.

“Kenapa?” tanya Kenan pada Fika.

“Kawanin aku dong.” pinta Fika dengan memohon.

“Gue sibuk.”ujar Kenan, berusaha melepas genggaman Fika darinya.

Tak jauh dari mereka kini Kayla sedang berjalan menuju parkiran menemani raina mengambil mobilnya, hari ini Kayla pulang bersama Raina karena sopirnya sedang mengantarkan mamanya ke kantor papanya sekarang.

Kayla melihat pemandangan tak sedap itu hanya bisa tersenyum kecut sesekali menghela napasnya berusaha meredam emosi yang kian memuncak. Ia sendiri masih bingung apa statusnya dengan kenan saat ini, seingatnya belum ada kata PUTUS yang ia ucapkan maupun kenan ucapkan, tapi melihat semua ini rasanya sangat tak mungin jika hubungan mereka tetap sama seperti sediakala.

Kenan menyadari kehadiran Kayla, berusaha memancing emosinya dengan menerima tawaran Fika dan membiarkan Fika tetap mengeggam tangannya.

Kenan ingin melihat rasa sakit dari mata Kayla dan ya ia bisa menemukannya disana. Ada rasa tesendiri melihat Kayla menderita seperti itu, itulah tujuan kenan selama ini membuat Kayla yakin jika ia benar benar menyukainya lalu melancarkan aksi balas dendamnya.

Kenan sangat ingat bagaimana mamanya meninggal dihadapannya meninggalkannya selamanya. Kenangan yang tak akan kenan lupakan selamanya. Selama ini ia sudah cukup mencari tau penyebab kematian mamanya, walaupun papa nya mengatakan jika itu semua hanyalah kecelakaan kenan sama sekali tak percaya ia sudah cukup mengerti saat itu, ia sendiri yang melihat mamanya tetabrak dengan matanya. Ia mengerti jika itu bukanlah kecelakaan tapi disengaja. Dan sudah cukup bukti yang ia kumpulkan selama ini, walaupun Kenan tak sebegitu paham dengan orang yang menabrak mamanya tapi ia yakin jika orang itu wanita dan ia juga sangat ingat mobil yang menghantam tubuh mamanya itu.

Mobil yang sama yang ia temukan di rumah Kayla, tak hanya sekali dua kali Kenan melihat mobil itu tapi setiap kali Kenan mengunjungi rumah Kayla mobil itu tetap ia lihat berada di garasi rumah Kayla. Itu yang membuatnya yakin jika pelaku dari kematian mamanya tak lain adalah mamanya Kayla. Tapi apa yang membuat mama Kayla melakukan semua itu, itu yang Kenan belum mengerti.

*****

Setelah menemani Fika membeli beberapa buku Kenan kembali ke apartemen miliknya yang sudah disinggahi teman-teman nya terlebih dahulu.

“Lama amat sih lo.” ujar Rifky.

Kenan tak mengindahan pertanyaan dari Rifky, ia melangkahkan kaki nya menuju kamar di apartemennya dan bmengganti seragamnya dengan baju yang lebih santay. Setelah selesai ia keluar dan bergabung dengan teman temannya.

“Sekarang status hubungan lo sama Kayla itu apa sih Nan?”tanya Aldo penasaran.

“Kenapa lo mau embat tu cewek, tunggu gue puas balas dendam sama dia dan selanjutnya lo bebas kalo mau jadiin dia pacar lo.”ujar Kenan.

“Gila lo, kalo gue mau juga belum tentu Kayla mau sama gue. Dan ya hati hati lo kena azab.”sinis Aldo.

“Percaya amat sama azab.”sahut Rifky.

“Eh gk ada yang tau lo. Kalo aja kenan naksir beneran sama Kayla kaya mana, secara siapa sih yang gk suka Kayla cantik, pinter, tajir lagi, gue aja mau.”Aldo berterus terang.

“Udah napa, kalian mau berantem karena rebutan Kayla?”tanya Kelvin.

“Lanjut main nih, gue ada janji sama Raina.” Kelvin memberika playstation-nya pada Kenan.

“Nggak seru lo Vin.”ujar Rifky.

“Yang punya ehem ehem mah beda.”lanjut Aldo.

“Serah lo pada. Gue balik dulu, bye.”setelah mengambil jaket yang berada di kursi Kelvin meninggalkan apartemen milik Kenan.


Tbc.

Hai semua👋

Rencananya nih biar lebih terjadwal aku mau nentuin hari untuk update

Senin?

Kamis?

Atau dua duanya biar kaya puasa :v?

Komen ya

Your Presence_ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang