PULVERATRICIOUS [REVISI]

18. A romantic song

" Selesai ujian nanti, kau ada acara? " tanya Jungkook memecah keheningan di antara mereka. Langkah keduanya bersisihan. Jungkook sesekali menanggapi sapaan teman-temannya di sepanjang jalan menuju kelas.

" Memangnya ada apa? "

Langkah Jungkook terhenti. Tangannya menarik gadis itu untuk ikut menghentikan langkahnya. Keduanya saling berhadapan. Maniknya menatap Yunji sewot. Ia menepuk dahi Yunji pelan. " Kau ini kenapa? Sesekali tersenyum, jangan manyun terus kerjanya, " omelnya.

Yunji menatap aneh. Maniknya terotasi melihat tingkah Jungkook. Yunji maju dan menepuk pipi Jungkook beberapa kali sembari memberi senyuman masam. " Aku sedang tidak dalam suasana hati yang baik. "

Setelah mengatakan itu, ia segera menyingkir dan melanjutkan langkahnya. Jungkook menghela napas. Ia segera menyelaraskan langkah keduanya. Dia tahu, Yunji mungkin masih kesal dengan Taehyung tadi.

" Kau belum menjawab pertanyaanku tadi, " tukasnya kesal.

" Apa? "

" Selesai ujian, kau ada acara? "

Bukan tanpa alasan, Jungkook sebenarnya berniat mengajak Yunji menghabiskan waktu bersama. Dia pikir, dengan itu, Yunji bisa kembali mendapatkan suasana hati yang baik. Dan, sayangnya Yunji sudah peka akan ajakan teman prianya ini.

" Jam berapa? "

Jungkook menatap Yunji dengan mata bulatnya. " Ap—"

" Ck! Mau dicancel? "

Jungkook menggeleng cepat. " Sehabis ujian. Kita langsung pergi "

" Dengan seperti ini? " Tanya Yunji tak percaya. Ia meniti kedua tubuh mereka bergantian memberi kode pada Jungkook. Jungkook yang sadar pun mengangguk, ia menyengir lebar. " Ya. Seperti ini. "

Sudah rencana, mereka akan menghabiskan waktu seharian penuh dengan pakaian seragam. Hitung-hitung, sebagai momen akhir dimana mereka memakai pakaian seragam.

Langkah keduanya berbelok dan masuk ke dalam kelas. Langsung dihadiahi pelototan kesal Jira menatap tangan Jungkook yang bertengker manis di pundak Yunji.

" Jauhkan tanganmu darinya! " pekik Jira heboh. Jira sampai berdiri dari tempatnya.

Jungkook melogos tak peduli dan justru melakukan sesuatu yang membuat seisi kelas heboh.

Cup.

Jungkook mengecup pipi Yunji di depan semua orang. Tak ada perhitungan sama sekali. Dia menatap menantang Jira. Yunji bahkan mendapati dirinya terdiam bagai orang linglung. Jira saja hampir keluar bola matanya. Bahkan, Taehyung yang baru saja masuk kelas langsung memukul kepalanya saking tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

" Oh astaga, mataku! " keluh Taehyung.

" Siapkan dirimu untuk kencan kita nanti, " bisik Jungkook di telinga Yunji. Ia menjauh setelahnya. Dengan tanpa dosanya, ia meninggalkan Yunji yang masih bengong di depan kelas. Yunji mengerjap beberapa kali. Tubuhnya kaku.

" Nona Min, kenapa tak duduk? "

Yunji tersadar dari lamunannya. Ia meringis melihat Choi Ssaem yang berdiri di depan pintu dengan menenteng lembar-lembar soal. Gadis itu menunduk malu.

" Maaf, Ssaem." dia langsung mengacir ke tempat duduknya.

Dilirknya Jungkook yang tengah menahan senyum. Begitu pandangan keduanya bertemu, Yunji langsung memberikan wajah kesalnya. Wajahnya memerah antara kesal dipermalukan di depan kelas, dan tersipu akan perlakuan Jungkook tadi. Kelas perlahan mulai sunyi. Choi Ssaem membagi lembar ujian pada masing-masing orang dengan tertib.