07

156 82 87
                                    

Aura menyengit begitu pandangan mereka bersirobok, tatapan mata yang seolah ingin menguliti itu seolah ditujukan untuk sang lawan. Dan Itu benar adanya. Di ruangan yang disekat lapisan kaca itu Taehyung di interogasi dengan kedua tangan yang masih terborgol terbelenggu diatas meja.

Sesekali Taehyung menyunggingkan smirk saat  Hoseok didepannya sedang serius membaca kertas putih berisi data identitasnya.

Pun Hoseok sendiri mempunyai lisensi detektif. Setelah mengikuti tes ujian tertulis, polisi yang lulus akan mendapat pangkat atau kedudukan tersebut. Akan tetapi, dibeberapa sistem kepolisian lainnya, para detektif merupakan para lulusan kuliah yang bergabung tanpa perlu mendaftar ke sekolah kepolisian selayaknya petugas polisi lain. Seperti Park Jimin misalnya, pria tampan yang tengah duduk di samping Hoseok.

Pria tampan sedikit pendek itu diberi tanggung jawab menginterogasi bersama Jung Hoseok rekannya.

Pria tampan sedikit pendek itu diberi tanggung jawab menginterogasi bersama Jung Hoseok rekannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dua ruangan yang disekat dengan kaca satu arah ini memiliki fungsi tersendiri. Ruangan satu untuk memantau aktivitas pemeriksaan dengan jejeran komputer yang tersambung dengan kamera pengawas, namun berbeda dengan ruangan pemeriksaan utama untuk penyidik yang memeriksa tersangka itu tidak bisa melihat apa yang ada dibalik kaca itu. Hanya hitam gelap.

Pun atmosfir mencekam begitu kentara terlebih tatapan muak dari seorang Jung Hoseok kepada Taehyung yang tak kunjung menjawab pertanyaan yang ia lontarkan. Mencari lubang kematian memang, Taehyung benar benar menyulut emosi Hoseok dengan diam bak batu.

Perlu diingat, jangan main main dengan emosi seseorang. Apalagi orang itu tak pernah  menunjukkan emosinya. Sekali saja orang itu marah pasti akan menyeramkan. Seperti Hoseok sekarang ini.

"Ku tanya sekali lagi, motif apa yang membuatmu melakukannya?" ujar Hoseok, kedua jemarinya saling mengepal dengan lengan yang menumpu diatas meja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ku tanya sekali lagi, motif apa yang membuatmu melakukannya?" ujar Hoseok, kedua jemarinya saling mengepal dengan lengan yang menumpu diatas meja.

"Untuk apa aku menjawab pertanyaan yang jelas jelas aku tidak melakukan kejahatan itu." Taehyung berucap dingin, melakukan hal sama seperti Hoseok sekarang dengan kedua jemari yang terborgol menumpu diatas meja.

Taehyung jelas tidak terima semua itu, semua tuduhan dilayangkan kepadanya begitu saja. Sedangkan dirinya murni tidak melakukan hal keji itu.

"Psychopath gila!" amarah membucah. Hoseok menarik kerah pakaian Taehyung kencang. Melayangkan bogeman mentah tepat di rahang mulus Taehyung hingga mengeluarkan darah disudut bibirnya.

EtherealWhere stories live. Discover now