Q. Do You Feel The Same?

72 91 9
                                    

"Perasaan tak dapat diwakili oleh jawaban yang belum mempunyai kepastian."

—Kamu dan sebuah pertanyaan

Malam sudah tiba. Aku segera membereskan mejaku yang penuh dengan dokumen-dokumen penting dan telah tuntas kuperiksa. Melihat ketebalannya saja sudah membuat kepalaku pening, berpendar-pendar oleh aksara dan kata. Sebenarnya aku memiliki hobi membaca apa saja. Tapi membaca dokumen pekerjaan ini serasa ikut olimpiade fisika yang tak berkesudahan. Membosankan dan tidak terdapat tantangan. 

Setelah usai berkemas, aku baru sadar kalau suasana kantor begitu lengang. Hanya aku yang belum pulang. Mestinya aku membuat pengingat agar tidak pulang ke rumah terlambat. Walau aku tahu di rumah takkan ada yang menyambut dengan senyuman lantas menyiapkan makan malam yang lezat, bercengkrama ria lalu tidur bersama dengan mimpi yang indah. Amboi, alangkah jauh pengandaian yang kubuat. Jadi teringat soal Husna, biasanya gadis itu selalu menyapaku ketika di kantor. Namun sudah beberapa hari dirinya bak raib ditelan bumi. Di kantin pun sudah jarang kulihat sosoknya yang sering sarapan pagi di sana. Ini terjadi sejak aku mengajaknya jogging bersama dan ia meninggalkanku oleh sebab yang tak pernah kutahu. 

Tatkala hendak masuk ke dalam mobil, tiba-tiba handphone-ku di saku celana bergetar dan berdering. Segera kulihat nomor yang tertera. Tanpa nama. Ah, pasti ini akal-akalan penipu busuk yang sering dibicarakan oleh masyarakat sekarang. Para penipu ini menggunakan cara yang menurutku kurang profesional. Mereka seringkali menelpon nomor acak lantas pura-pura mengaku rekan atau keluarga yang membutuhkan bantuan. Entah itu dalam bentuk pulsa bahkan transfer uang. Mengatasi penipu murahan seperti ini hanya butuh satu cara yang jitu dan tak ambil pusing. Abaikan saja mereka. Bila perlu, blokir sekalian. 

Bukan apa-apa, karena fitur blokir itu sengaja dibuat untuk menghadapi gangguan-gangguan yang meresahkan tersebut. Kalau pun sedang bosan, mereka bisa kita jadikan bahan candaan. Permainkanlah mereka sesuka hati, seolah kita terperangkap dalam lubang jebakan yang mereka nanti. Buat mereka mendapatkan harapan palsu yang semu, supaya tahu kalau perbuatan yang mereka lakukan adalah lelucon yang tak lucu.

Aku mengaktifkan mode hening pada handphone-ku dan memasukkan kembali ke dalam saku celana. Bersiap pulang ke rumah tercinta.

* * * * * * * * * *

Saat dalam perjalanan pulang ke rumah, jalanan kota Bengkulu sudah mulai ramai kembali. Keadaan pasca virus korona sudah memasuki era New Normal dan para penduduk sudah mulai beradaptasi dan menyesuaikan diri. Segala hal yang remeh temeh seperti cuci tangan dan memakai masker ketika bepergian menjadi kebiasaan yang pamali jika tidak dilaksanakan, pantangan yang tidak boleh ditinggalkan. Semua percaya dengan menjaga kebersihan dan kesehatan jasmani maupun rohani, virus paling mematikan sekalipun akan enggan untuk unjuk gigi. 

Di tengah perjalanan, aku melihat ada seorang nenek yang hendak menyebrang jalan. Sebagai pengemudi yang baik, aku mengalah dan menurunkan kecepatan mobilku untuk memberinya kesempatan untuk menyebrang jalan terlebih dahulu. Tetapi nenek itu tak kunjung menyebrang hingga aku melewatinya dengan kelajuan yang cukup pelan. Ia tampak bingung dan ragu untuk menyebrang jalan. Sedari tadi tak jemu dirinya menunggu, entah sudah berapa lama diam di situ. Aku meminggirkan mobilku dan berhenti tak jauh dari tempat nenek itu berdiri. Kurang lebih hanya sekitar lima meter. Hatiku terketuk untuk membantu menyebrangkannya. Toh aku tidak terburu-buru pulang ke rumah. 

Tepat ketika aku keluar dan mulai melangkahkan kaki ke arah si nenek tadi, seorang wanita berhijab putih menggandeng tangan si nenek dengan erat lalu menyebrangkannya. Dia sangat hati-hati dan sabar memandu nenek itu sambil sesekali melihat ke arahku. Sesudah sampai dengan selamat ke sebrang jalan, Dia menyalami nenek itu yang segera mengucapkan terima kasih lantas pergi berlalu.

Konsonan Cinta yang Hilang Vokalnya ✔ (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang