Abjad Kelima

95 97 1
                                    

° ° ° ° °

Amboi ...

Dalam lamunan yang kulayangkan, hanya terdetik satu nama dari sekian banyak perempuan. Tak kusangka, diriku bisa mengalami yang demikian.

Amboi ...

Dalam waktu yang tak pernah lekang, pikiranku kerap menuju padamu seorang. Tampaknya aku sudah mulai tertawan oleh besarnya tekadmu, yang menjadikanku terkekang. Di masa sekarang, hingga masa yang akan datang. Menyebalkan memang.

Amboi ...

Apalagi yang bisa kuperbuat? Tak ada, selain menyeduh kerinduan yang membuncah begitu hebatnya. Membuat cangkir kosong di atas meja penuh isinya, tumpah seketika.

Amboi ...

Serpihan-serpihan rasaku yang tadinya kesal dan gusar, seolah mati rasa lalu binasa. Bukan hanya satu-dua, tapi seluruhnya. Habis tak bersisa. Bisakah aku mengatasinya? Yang sedang termangu dalam rindu sedemikian rupa.

Semoga, do'akan saja. 

° ° ° ° °

Konsonan Cinta yang Hilang Vokalnya ✔ (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang