19. Party

4.7K 297 23
                                    

     Terpaksa, dan menyesal Dua kata Brengsek yang Membuat Hidupnya sial, memang sesial itu memiliki boss Otoriter Seperti Rafkha. Bernafas saja rasanya Sulit, ia harus Siap Siaga ketika Pria Itu mengatakan kalimat perintah. Ada dua hal Yang Bisa dipetik Dari Keberadaan Rafkha, pertama Reina akhirnya mengerti apa yang dimaksud Tabah, ikhlas menerima Takdir juga keadaan, meskipun kadang-kadang Rafkha Seperti Pemburu kelaparan. Lalu kedua, Reina Jadi Makin Pandai Mengumpat, dan Menumpuk dosanya.

     Jika perdagangan Manusia Itu bebas Dilakukan, Rasa-rasanya mungkin Reina sudah mengirim pria itu Ke Laut cina. Tidak Kuat dengan kelakuannya yang makin misterius.saat ini Reina Yakin, Perilaku Bossnya Yang kadang baik, dan jahat itu Mestinya Di picu oleh Perempuan yang ia gadang-gadang Sebagai Pacar terakhir pria itu. Reina memang sempat diiming-imingi paket Liburan kebali, dengan Syarat ia bisa membantunya mendapatkan hati si gadis. Dan persepsi Reina saat ini, gadis yang Dikejar oleh Sang boss, pasti bukan wanita sembarangan. Bahkan Pak Boss Mesti mengerahkan dirinya, itu Berarti Gadis tersebut tidak Mempan Dengan Pesona Rafkha yang Katanya mematikan itu. Atau yang lebih parahnya lagi, gadis yang Rafkha sukai itu Adalah Seorang Wanita yang berpasangan. Sayangnya, semua itu Masih Dalam Argumennya semata, Bahkan Reina Tidak pernah Bisa mendapat Bocoran inisial perempuan itu. Rapat sekali Rafkha Menyimpannya.

   "Kamu melamunkan saya?." Sentak Rafkha Yang sejak tadi Memperhatikan Reina. Gadis itu tidak berbicara apa-apa, tapi Matanya Terus saja memicing, dan Dahinya aktif berkerut , persis orang yang sedang berfikir keras.

    "Haha.. saya Enggak Sekurang ajar itu melamunkan bapak." Kilah Reina.

    "Di dalam nanti, Kamu Jangan Bertingkah Katrok, Saya ingin kamu Jadi wanita elegan Di hadapan Semua orang." Perintah Rafkha Sedikit mengejeknya.

   Sementara Reina malah memutar matanya malas, ucapan Rafkha betul-betul Merendahkan " kalau Bapak Takut saya mempermalukan Bapak, kenapa Bapak ajak Saya."

   "Kamu Sekertaris Saya, sudah Sepantasnya kamu mendampingi saya Kemanapun saya pergi." Balas Rafkha.

    "Bapak kan Bisa nyewa Perempuan bayaran aja, Pura-pura jadi pasangan bapak kan gampang."

    "Dan akhirnya Menggadaikan nama  Baik saya, Enggak Deh makasih Lebih baik saya ajak kamu, Enggak perlu keluar biaya, dan Kamu Juga enggak jelek-jelek amat kok berpasangan dengan Saya malam ini." Bantah Rafkha. Bagaimana tidak cantik, sedari siang Reina Memang Di vermak Habis-habisan oleh pria itu. Mulai dari spa, Creambath, Pedi cure, Sampai Make Up Pun Reina dilayani Oleh orang suruhan Rafkha. Dengan Catatan, semuanya Gratis untuk Reina. Kendati, Reina Masih saja kesal meskipun di sogok dengan perawatan segambreng.

   Penampilan Reina memang cukup menawan, Rambut sebahunya Di Curly, makeup Natural Gliter nya Sangat-sangat memuaskan. Dia Tampak seperti Bintang Film, Ah iya jangan lupakan satu hal Gaun mahal, buatan Berly Gunawangsa, yang Harganya Cukup fantastis itu, melekat sempurna di Tubuhnya, apalagi Kulitnya yang kuning langsat, tampak senada Dengan si gaun.

     Jangan Tanyakan Bagaimana Reaksi Rafkha Ketika Melihat penampilan gadis itu, Dia Sempat Dibuat dilema. Meskipun Pada akhirnya, Lelaki itu kembali menetralkan perasaannya yang bergemuruh. Rafkha Tak menampik kalau Reina memang cantik, wajah Asianya Menampilkan Kealamiahan tersendendiri, bohong kalau Dia tak tersihir tiap kali wanita itu tersenyum, Akan Tetapi Ada hal lain yang membuat lelaki itu jatuh padanya, bukan karena pesonanya yang memikat. Tapi hati Reina Yang Begitu Tulus, satu hal yang selalu Menggugah perasaannya. Rafkha Ragu dapat Meraih hati gadis itu, yang Sangat mencintai Kesederhanaan.

   Pesta Ulang tahun perusahaan Subkontraktor ini, sungguh Menarik perhatian Banyak orang. Bukan Karena Popularitasnya Saja, tapi Perusahaan ini Cukup bergengsi Di hadapan Para kaum pebisnis. Salah satunya Rafkha, Pria itu Sempat Patah Semangat Dulunya, Ketika Harus Berhadapan Dengan Perusahaan ini, Untuk Menjalin Relasi. Untungnya, presentasi Yang Rafkha lakukan sangat-sangat, sehingga Pemilik Perusahaan itu Tidak Ragu Merangkul Rafkha.

 Saranghae BosWhere stories live. Discover now