ROH => JOGGING

54 7 0
                                    

“Kayaknya bentar lagi bakal ada yang pacaran nih,” ucap Ali.

“Sapa?” tanyaku kepo.

“Ya lo sama Kenzo lah,” jawab Kelvin dengan nada jahilnya.

“NGGA.”

“YA.”

----------------------------------------------------------

“Yang bener mana?” tanya Ali.

“Gue yang bener,” ucapku.

“Lo ngga ada suka atau pen jadi pacar gue gitu?” tanya Kenzo.

“Kagak minat,” ucapku malas.

“Njir cuma lo yang ngga terjerat sama pesona gue. Harus kerja keras gue biar lo mau jadi pacar gue,” ucap Kenzo membuatku sebal.

“Sampai kapanpun gue ngga bakal mau sama lo!!!” teriakku.

“Tiati dek. Ntar lo mewek-mewek ke gue kalau ngga jadian,” goda Satria yang mengundang semua tawa minus aku.

“Udah ah gue mau bobo,” ucapku kesal.

“Lah cepet amat neng,” ucap Aldi.

“Pen mimpiin gue. Makanya tidur cepet,” jawab Kenzo yang langsung aku tendang.

“Duh liar,” ucap Stave.

“Lo pikir gue hewan ha?!” tanyaku kesal.

“Ampun nyai,” jawab Stave.

“Dah gue naek dulu papay,” pamitku.

Namun saat aku akan membuka pintu kamar tiba-tiba saja sebuah suara mengejutkan aku.

“Ana,” panggil Kenzo.

“Ayam-ayam,” latahku sambil mengelus dada.

“Wanjir latahnya ngakak,” jawab Satria.

“Heh lo juga gitu yak latahnya,” ucapku.

“Iyain aja deh biar cepet kelar,” ucap Satria malas.

“Hmm. Besok lo ikut jogging,” ucap Kenzo.

“Dih ogah! Mending bocan gue,” tolakku mentah-mentah.

“Lo ngga ikut HP lo gue sita,” ucap Satria membuatku melongo.

“Ngga bisa gitu dong!” protesku.

“Ya bisa lah. Jadi gimana keputusan ditangan lo,” ucap Satria santai.

“Bang Satria yang pinter tapi rada oon. Gue kasih tau ya. Besok gue sama yang lain termasuk lo masuk sekolah. Kalau jogging ya kagak bisa lah,” jelasku malas.

“Eh iya yak. Ya udah besok sabtu aja kurang tiga hari lagi lagian ini hari selasa besok rabu,” jawab Satria santai.

“Serah lo!!” ucapku menutup pintu kamar dengan keras di depan wajah Satria dan Kenzo. Dan langsung ke kamar mandi sikat gigi.

Namun sebelum tidur seperti yang dilakukan wanita pada umumnya memakai cream wajah sebelum tidur. Setelah selesai akupun merebahkan tubuhku diatas tempat tidurku dan berharap bahwa hari esok lebih baik dari hari ini.

Kringg kringg.

Dengan malas aku mematikan alarm dan bergegas mandi. Setelah selesai mandi aku menyiapkan buku pelajaran dan membersihkan tempat tidur.

Setelah selesai aku melihat jam yang berada ditanganku. Menunjukkan pukul lima kurang sepuluh. Segera saja aku kebawah untuk menyiapkan sarapan.

Namun yang aku temukan sungguh membuatku menganga tidak percaya. Ruang tamu yang hancur. Bungkus makanan dimana-mana. Dan mereka semua tidur dengan TV menyala.

“BANGUN!!” teriakku membuat semua orang terkejut dan bangun.

“Astaga dek apaan sih. Masih ngantuk gue!” ucap Satria sebal.

“Ini udah jam lima kurang sepuluh menit. Pada mau sekolah kagak ha?!” tanyaku dengan suara keras.

Tak butuh lima menit mereka semua sudah kalang kabut untuk segera mandi. Atau lebih tepatnya melaksanakan apa yang aku mau.

Aku membiarkan mereka kelimpungan dan memilih untuk ke dapur membuat makanan. Aku memutuskan untuk membuat nasi goreng yang gampang.

Tepat saat aku selesai memasak mereka semua selesai dan sudah rapi memakai seragam mereka masing-masing.

Tak butuh waktu lama mereka makan dalam diam dan sangat cepat. Setelah mereka semua selesai makan dan membersihkan ruang tamu. Kamipun berangkat karena sudah pukul enam lebih empat puluh menit.

Untung saja saat sampai di kelas guru belum datang. Jadi aku dan Kenzo bebas hukuman. Langsung saja aku duduk di kursiku.

Ya karna aku telat masuk dengan Kenzo jadi siswi kelasku yang sok kecakepan dan sok hits menghibahku.

“Bacot ae tuh mulutnya,” gumamku.

“Gimana ceritanya lo bisa telat bareng Kenzo?” tanya Agnes.

“Tidur dirumahnya.”

TBC

Jan lupa vot and comment yakk

Typo bertebaran dimana-mana

Jangan lupa follow author yaa

Follow @princess_melia

Salam manis princess melia

25 - 06 - 2020

REST OF HEART [END] ✔Where stories live. Discover now