ROH => MENGINAP

74 8 0
                                    

"Kenang diriku
Selalu di hatimu
Selalu di jiwamu
Simpan di memorimu
Kunanti dirimu
Bila malam pun tiba
Cukup kita yang tahu
Mimpi jadi saksinya
Mimpi jadi saksinya." Aku menghela napas.

"Wih gila. Suara lo bagus. Suka gue," ucap seseorang yang tiba-tiba berada dibelakangku.

"LO?! NGAPAIN LO KESINI HA?!" ucapku emosi.

-----------------------------------------------------------

"Mau bobo disini," jawab Kenzo.

"SIAPA YANG NYURUH LO HA?!" teriakku kesal.

"Abang lo," jawab Stave, Ali, Gerald, Kevin, Aldi, dan tentunya Kenzo bersamaan.

"LO SEMUA NGINEP DISINI?!" tanyaku terkejut.

"Iya," jawab Stave, Ali, Gerald, Kevin, Aldi, dan tentunya Kenzo bersamaan.

"BANG SAT!!" teriakku dengan suara lantang.

"Hehehehe maap dek. Abisnya biar rame hehehe. Sekali aja ya," pinta Satria dengan wajah memelas.

Aku berpikir sebentar. Jika aku mengiyakan nanti rumah berantakan tapi jika aku tidak mengijinkan Satria juga butuh sesuatu untuk melupakan Linda. Dengan berat hati akhirnya aku memutuskan untuk memperbolehkan mereka menginap.

"Iye boleh," ucapku malas.

"Nah karna lagi nyanyi-nyanyi kita ikutan yak! Boleh ngga nih?" tanya Ali.

"Boleh ikut aja," jawab Satria membuatku kesal.

"Nyanyi apa?" tanya Kelvin.

"Barat? Indo? Jazz? Pop? Daerah? Atau apa?" ucapku.

"Emang lo bisa musik Jazz?" tanya Kenzo.

"Kagak," jawabku polos.

"Wanjir," ucap Stave.

"Gue nyuruh temen-temen gue nginep disini gimana?" usulku.

"Laen waktu aja dek," ucap Satria yang aku jawab dengan anggukan saja.

"Wih tumben lo singa betina nurut. Biasanya tuh---"

"NAPA HA?!" ucapku memotong ucapan Kenzo.

"Hehehe. Salam damai sayang," ucap Kenzo dengan senyum menyebalkannya.

"Sayang-sayang pala lo peang," ucapku sambil menoyornya.

"Gimana kalau 'Like I'm Gonna Lose You'?" tanya Gerald.

"Boleh juga tuh," jawabku yang diangguki oleh semua orang.

"Gue sama Ana yak yang nyanyi. Gimana?" ucap Kenzo membuatku menolak namun apa daya aku kalah suara.

"Satu. Dua. Tiga," ucap Ali.

"I found myself dreaming
In silver and gold
Like a scene from a movie
That every broken heart knows," awal Kenzo memandangku lekat.
"We were walking on moonlight
And you pulled me close
Split second and you disappeared
And then I was all alone," sambungku.

"I woke up in tears
With you by my side
A breath of relief
And I realized
No, we're not promised tomorrow," sambung Kenzo masih menatapku lekat.

"So I'm gonna love you like I'm gonna lose you
And I'm gonna hold you like I'm saying goodbye
Wherever we're standing
I won't take you for granted
'Cause we'll never know when, when we'll run out of time
So I'm gonna love you like I'm gonna lose you
I'm gonna love you like I'm gonna lose you," ucap kami bersamaan. Namun saat bagian ini Kenzo mendekat ke arahku.

"In the blink of an eye
Just a whisper of smoke
You could lose everything
The truth is you never know
So I'll kiss you longer baby
Any chance that I get
I'll make the most of the minutes
And love with no regrets," ucap Kenzo sambil memegang tanganku dan menatapku lekat.

"Let's take our time to say what we want
Here's what we got before it's all gone
'Cause no, we're not promised tomorrow," sambungku yang ntah kenapa aku terbius dengan tatapan Kenzo.

"So I'm gonna love you like I'm gonna lose you
I'm gonna hold you like I'm saying goodbye
Wherever we're standing
I won't take you for granted
'Cause we'll never know when, when we'll run out of time
So I'm gonna love you like I'm gonna lose you
I'm gonna love you like I'm gonna lose you
I'm gonna love you like I'm gonna lose you
I'm gonna hold you like I'm saying goodbye
Wherever we're standing
I won't take you for granted
'Cause we'll never know when, when we'll run out of time
So I'm gonna love you like I'm gonna lose you
I'm gonna love you like I'm gonna lose you," ucapku dan Kenzo bersamaan. Saat lirik yang terakhir dia memelukku membuatku terkejut.

"Wanjir!! Gas teros!!" ucap Stave.

"Ekhm," dehem Naufal yang membuatku tersadar dan menorong Kenzo hingga akhirnya aku berhasil lepas.

"Wanjir kasian hahahaha," ucap Satria dengan nada menyebalkannya.

"Fal lo ganggu aja deh," ucap Kenzo dengan tawa diakhir.

"Kayaknya bentar lagi bakal ada yang pacaran nih," ucap Ali.

"Sapa?" tanyaku kepo.

"Ya lo sama Kenzo lah," jawab Kelvin dengan nada jahilnya.

"NGGA."

"YA."



TBC

Jan lupa vot and comment yakk

Typo bertebaran dimana-mana

Jangan lupa follow author yaa

Salam manis princess melia

21 - 06 - 2020

REST OF HEART [END] ✔Where stories live. Discover now