AKU KAMU DAN LUKA

AMBYAR

"..gak mau di sah in jadi pacar?"

Alenna membuka obrolan dihandphonenya. Ia memilih nama Rachel lalu mengetik pesan.

Alenna : RACHEL!!! ADUH AMBYAR HIDUP GUE

Rachel : Lo kenapa sih Al?

Alenna : Gefril Ra..Gefril

Rachel : Ihk jangan bikin gue kepo deh. Bentar-bentar gue telepon ya

Alenna : Iya

Tak lama kemudian Handphone Alenna berdering. Sebuah panggilan masuk dari Rachel.

"Anjir..anjir cepetan cerita. Gefril ngapain sih? Sampe hidup lo ambyar gitu? Ahaha"

"Lo gak nyapa gue dulu gitu?", tanya Alenna masih saja sempat membahasnya.

"Ihk gak ada waktu buat bahas itu Al. Cepetan cerita"

"Iyiy..lo tau gak Ra? Setelah lo keluar dari kelas, Gefril narik gue terus..."

"Terus apa Al? Cepetan cerita", kata Rachel sangat antusias. "Gue tau nih dia pasti.."

"Huss..jangan mikir yang aneh-aneh. Gue belom habis cerita main nyerocos aja",kata Alenna cepat mengetahui jalan pikiran Rachel.

"Lah terus apaan?"

"Dengerin dong makanya"

"Iya..ayo lanjut Al"

"Dia narik gue ke Ruang Teater"

"Anjir, ngapain ke Ruang teater?"

"Pake nanya lagi..ya dia nganter gue buat ikut ekskul. Dia bilang gue harus nyoba selagi ada kesempatan. Dan parahnya nih Ra.."

"Apaan?", tanya Rachel penasaran.

"Dia manggil gue gebetan sama calon pacar depan Bu Trisna sama anak-anak Teater yang lain. Sumpah malu banget gue"

"Anjirr..enak banget ya lo"

"Terus..terus?"

"Ya, sebelum itu sih dia minta maaf ke Bu Trisna karena kemarin gue bolos dan hari ini gue telat ikut ekskul"

"Anjir, Gefril ngelakuin itu?"

"Iyaa"

"Terus-terus?"

"kata Bu Trisna, Oh jadi kalian mau bilang khilaf sekarang"

"Aahaha", tawa Rachel meledak diseberang sana.

"Bu Trisna bilang kek gitu Karena Gefril pernah minta maaf ke gue katanya dia khilaf gitu didepan Bu Trisna sama temen-temen yang lain"

"Ahahah parah banget nih anak..terus-terus?"

"Yah gue malu banget anjirr. Dia pesen ke Bu Trisna biar jagain gue, calon pacarnya..sampe-sampe Bu Trisna mau ngelempar dia pake sepatu high heelsnya"

"Ahahahah..ngakak gue"

"Gak berhenti disana Ra..Dia masih aja nunggu di Pintu Ruang teater Cuma mau pamit sama gue"

"Ahaha, apa katanya"

"Dah sayang.."

"Ahaha..Gefril parah ya.."

"Iya..Gue jadi kangen sama dia"

"Ye..jiwa jomblo gue jadi bergetar nih"

"Ahaha, bukannya lo sama Fandy ya"

"Auh ah..males bahas ihk. Dia gak jelas"

Tiba-tiba sebuah notifikasi masuk. Ada sebuah pesan dari Gefril. Alenna langsung membacanya. Rupanya Gefril ingin berbicara dengan Alenna.