Kekkon Omedetou💍

2.4K 261 49
                                    

Bismillah...

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau dengan anak kandung saya yang bernama Shilfani Isabella Hayfa dengan mas kawin berupa perhiasan emas seberat 50 gram dibayar, tunai!"

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Shilfani Isabella Hayfa binti Frans Ashari dengan maskawin tersebut dibayar, tunai!"

"Sah?" tanya pak KUA.

"SAAAH!" seru semuanya.

"Alhamdulillah ...."

Sagara menghela napas lega setelah proses akad selesai. Keringat mengalir di pelipisnya karena tegang saat proses akad tadi. Namun tatapannya terlihat berbinar dan bibirnya tersenyum lebar membuat Frans jadi ikut tersenyum di depannya.

"Kepada mempelai perempuan dipersilahkan untuk duduk di sebelah mempelai laki-laki," ujar Aksal yang lagi-lagi sebagai MC pernikahan sahabatnya. Bahkan kemarin saat akad Radi, Aksal juga yang menjadi MC.

Fani lalu berjalan pelan menuju Sagara. Semua mata terpaku kepadanya membuat gadis itu jadi salah tingkah.

"Jangan nunduk Fan, nanti cantiknya gak kelihatan sama Sagara," bisik Alesha yang berjalan di sebelah Fani. Karena Fani jarang menggunakan sepatu tinggi ia harus meminta Alesha untuk menuntunnya.

"Maluuu," lirih Fani pelan membuat Alesha jadi tertawa kecil.

Gadis itu menarik napas lalu mengangkat wajahnya, menatap Sagara yang tengah menatapnya lekat. Fani terlihat sangat anggun dengan gaun putih dan khimar putihnya yang terayun pelan saat dihembus angin. Di atas kepalanya ada sebuah tiara yang membuatnya terlihat seperti peri di mata Sagara.

Fani lalu tersenyum manis membuat Sagara yang terpaku memandangi gadis itu jadi merasa "jatuh" untuk kesekian kalinya. Matanya mendadak terasa perih karena terharu.

"Sal, buruan nikah, sumpah gue senang banget sekarang," bisik Sagara pada Aksal yang berdiri di sebelahnya membuat mata sahabatnya itu membulat.

"Gak lo suruh, gue juga mau Ga," timpalnya membuat Sagara jadi tertawa kecil sambil menyeka air mata.

Fani akhirnya duduk di sebelah Sagara dan bertukar pandang dengan pemuda itu.

"Hai," sapa Fani yang jadi terharu saat melihat mata Sagara yang sedikit merah karena tadi sempat menangis.

"Hai," jawab Sagara lalu terkekeh kecil.

Dua orang saksi beserta Pak KUA dan Ayah Fani yang ada di depan mereka hanya bisa tersenyum kecil melihat interaksi pengantin baru itu.

Setelah pentandatanganan buku nikah, dan berbagai dokumen. Sagara dan Fani berdiri dan menghadap kepada para tamu undangan.

"Acara selanjutnya adalah prosesi pemasangan cincin, kepada pengantin saya persilahkan."

Sagara lalu mengambil cincin yang ada di kotak beludru yang dibawakan oleh Alesha. Pemuda itu berdehem gugup saat menggenggam ujung jari Fani yang terulur padanya. Kamera yang ada di sekeliling mereka sudah stand by untuk mengabadikan semua momen itu.

"Apapun alasannya cincin yang ini jangan dilepas kayak yang kemarin ya," bisik Sagara membuat Fani jadi tertawa kecil.

"Insyaallah," ujar Fani sambil tersenyum manis.

Sagara yang melihat senyum itu menjadi gemas, lalu merunduk sedikit untuk menyatukan keningnya dengan Fani membuat para tamu --terutama yang jomblo-- jadi berseru karena baper.

"Sabar ya Sal, giliran lo akan datang suatu hari nanti," kata Alesha sambil menepuk punggung Aksal yang melihat pengantin baru itu dengan mupeng.

Aksal pura-pura menyeka air mata.

Gara-Gara Sagara [SELESAI]Where stories live. Discover now