It's Graduation Day!

2K 267 35
                                    

Bismillah...

"Sagara Pradana S.Ak, akuntansi, IPK 3,91, yudisium dengan pujian."

Fani segera menoleh ke arah Sagara yang berjalan tenang menuju rektor. Pemuda itu terlihat tampan ketika tersenyum sambil menundukkan kepalanya saat pemindahan tali toga. Entah kenapa mata Fani berkaca-kaca melihatnya.

"Fan, jangan nangis, nanti make up lo luntur," ujar Alesha yang duduk di sebelahnya. Memandangi Fani yang sudah hampir terisak melihat Sagara yang sedang bersalaman dengan rektor. Fani menghembuskan napas panjang. Melirik sahabatnya itu sejenak.

"Gue gak paham, apapun yang berhasil dicapai Sagara pasti bikin gue nangis," ujar Fani dengan suara bergetar karena menahan tangis, "lama-lama gue udah kayak orangtuanya," ujar gadis itu.

Alesha tergelak kemudian meringis sambil memegangi kepalanya.

"Aduh, kepala gue," lirihnya.

Fani mendelik.

"Eh, Alesha lo gak apa-apa?" tanya Fani panik. Alesha mengacungkan jempol.

"Aman," katanya yakin.

Pada akhirnya, mereka bertiga wisuda di bulan yang sama. Bulan September, tanggal 16. Dengan urutan yang pertama kompre adalah Fani disusul Sagara dan terakhir Alesha, membuat Fani untuk pertama kalinya menang dari Sagara.

Tapi Fani dan Sagara sudah tidak ingat lagi dengan perlombaan itu. Karena keduanya sudah mendapatkan sesuatu yang lebih berharga daripada yang ingin mereka minta.

🍉🍉🍉

"Happy Graduation Fani," lirih Randi lembut sambil mengulurkan satu buket bunga pada Fani.

"Makasih Ran," sahut Fani sambil tersenyum.

"Selamat wisuda Fani," kata Rachel sambil memeluk Fani membuat gadis berkacamata bulat itu terkekeh.

"Thankyou Vi," katanya.

Sindy, Sherin, Randi dan Rachel, datang ke acara wisuda Fani bersama-sama, membuat Fani sangat senang karena setidaknya saat ia wisuda masih ada yang datang memberinya selamat. Yah, hal yang  menyedihkan bagi orang yang tidak memiliki teman seperti Fani adalah saat wisuda. Di saat semua orang dikerubungi oleh teman-temannya, Fani hanya berdiri di kerubungi empat orang temannya.

"Btw Sagara mana Fan? Bukannya dia wisuda hari ini juga?" tanya Sherin sambil mengedarkan pandangan.

Fani tersenyum kikuk lalu menunjuk seseorang yang tidak terlihat karena dikerubungi banyak orang.

"Itu, yang di sana," jawab Fani membuat keempat temannya jadi tercengang.

"Emang beda ya kalau cowok ganteng yang wisuda, rame banget," decak Sherin.

"Gue jadi minder," tambah Randi yang sudah mendapat acc dari dosbingnya untuk kompre bulan depan.

Cowok tinggi itu lalu mendesah pelan.

"Yah gak apa-apa lah, seenggaknya pas gue wisuda kan ada kalian," kata Randi optimis sambil menatap keempat cewek yang ada di sekelilingnya.

"Yah? Lo wisuda bulan Desember ya? Gue biasanya akhir tahun pulang kampung Ran," kata Sindy dengan wajah menyesal. Randi merengut.

"Ya udah deh, seenggaknya masih ada Rachel, Sherin sama Fani," kata Randi menyemangati diri sendiri.

Rachel tiba-tiba mengangkat tangan, membuat Randi menoleh ke arahnya.

"Gue gak datang juga ya Ran, Desember biasanya waktu paling sibuk di tempat part time gue," kata Rachel yang membuat mulut Randi menganga maksimal.

Gara-Gara Sagara [SELESAI]Onde histórias criam vida. Descubra agora